Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pada hari raya Idul Adha umat Islam menyembelih hewan kurban, di mana dagingnya akan dibagi-bagikan. Dalam momen ini, tentu masyarakat membuat olahan makanan berbahan dasar daging.
Para ahli kesehatan kerap mengingatkan efek samping apabila seseorang berlebihan mengonsumsi daging kurban. Salah satunya kadar kolesterol akan meningkat.
Tapi Anda tidak perlu mengkhawatirkan tingginya kolesterol usai menyantap daging kurban. Seperti dikutip dari laman Eat This, Kamis (29/6/23), berikut lima makanan dan minuman yang dapat menurunkan kolesterol:
1. Susu Kedelai
Kedelai sangat rendah lemak jenuh. Mengganti krim atau produk susu berlemak tinggi dengan susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram per hari kedelai. Jumlah tersebut bisa Anda konsumsi sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Otoritas lain merekomendasikan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter susu kedelai.
Baca Juga: [Disinformasi] Anjing Rabies Akan Mati Setelah Menggigit Manusia
2. Ketumbar
Ketumbar menambah kesegaran, rasa, dan warna pada makanan apa pun. Ketumbar adalah diuretik yang akan membuang limbah dan bahkan kolesterol berlebih.
3. Jus Jeruk
Penelitian dalam jurnal Lipid In Health and Disease mengungkap mengonsumsi jus jeruk dalam jangka panjang bisa menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL atau kolesterol jahat. Jus jeruk juga dapat meningkatkan kolesterol HDL atau kolesterol baik.
4. Bawang Putih
Bawang putih bisa membantu menurunkan kolesterol. Meski demikian, mengonsumsi makanan yang mengandung bawang putih, tak lantas akan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Masih ada perdebatan di antara para peneliti terkait bawang putih sebagai herbal penurun kolesterol.
5. Daun Salam
Daun salam bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Penelitian awal mengenai ini pernah dilakukan dan menunjukkan bahwa minum teh yang terbuat dari daun salam setiap hari selama 10 hari sedikit meningkatkan kadar kolesterol baik.
(sy/hn/um)