Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. DBD menjadi salah satu penyakit yang memicu penurunan kadar trombosit dalam tubuh. Penurunan kadar trombosit diikuti dengan sejumlah gejala, seperti rasa lelah berlebihan, mudah memar, dan gusi berdarah.
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (28/3/24), berikut sederet cara alami naikkan trombosit saat terkena demam berdarah, antara lain:
1. Konsumsi Makanan Tinggi Folat
Pengidap demam berdarah perlu mengonsumsi makanan tinggi folat untuk meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh. Setidaknya, orang dewasa membutuhkan 400 mikrogram (mcg) folat setiap hari, sedangkan wanita hamil membutuhkan 600 mikrogram.
2. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin B12
Vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Jika kadarnya terlalu rendah, kondisi tersebut memicu penurunan kadar trombosit. Seseorang di atas 14 tahun membutuhkan 2,4 mikrogram vitamin B12 setiap harinya. Sedangkan wanita hamil dan menyusui membutuhkan asupan tersebut hingga 2,8 mikrogram.
Baca Juga: Polda Papua Berkomitmen Beri Rasa Aman Pada Masyarakat Untuk Saling Toleransi Antar Umat Beragama
3. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin C
Vitamin C memainkan peran penting dalam menunjang kekebalan tubuh. Jenis vitamin ini juga membantu trombosit bekerja dengan baik dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi, yang merupakan nutrisi penting untuk trombosit.
4. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin D
Vitamin D mampu menunjang kesehatan tulang, otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Tak hanya itu, vitamin D juga dapat menunjang fungsi sel sumsum tulang, yang bertugas menghasilkan trombosit dan sel darah lainnya. Meski bisa didapatkan secara alami dari berjemur, hal tersebut susah didapatkan bagi penduduk dataran tinggi.
5. Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin K
Vitamin K sangat penting untuk menunjang proses pembekuan darah dan kesehatan tulang. Asupan vitamin K untuk pria berusia 19 tahun ke atas sebanyak 120 mikrogram. Sedangkan untuk wanita sebanyak 90 mikrogram.
6. Konsumsi Makanan Tinggi Zat Besi
Zat besi diperlukan untuk meningkatkan sel darah merah dan trombosit dalam tubuh. Asupan yang diperlukan untuk pria berusia di atas 18 tahun dan wanita di atas 50 tahun sebanyak 8 miligram per hari. Sedangkan untuk wanita hamil berusia 19-50 tahun sebanyak 18 miligram.
(sy/hn/nm)