Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Organ intim merupakan salah satu bagian yang begitu penting bagi tubuh manusia. Untuk menjaga kesehatannya, asupan makanan yang baik perlu diperhatikan.
Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (20/1/24), berikut sederet makanan yang dapat bantu menjaga kesehatan organ intim, antara lain:
1. Apel
Beberapa penelitian menunjukkan, apel bisa mendukung fungsi seksual tetap sehat. Melansir Health Shots, fitoestrogen phloridzin dan antioksidan dalam apel dapat merangsang aliran darah di vagina serta menjaganya tetap bersih dan sehat.
2. Yoghurt
Yoghurt mengandung laktobasilus yang secara alami ada di usus, saluran kemih, dan vagina. Menurut penelitian tahun 2006 yang terbit dalam Journal of Antimicrobial Chemotherapy, bakteri ini membantu mengembalikan keseimbangan flora di vagina untuk mencegah infeksi dan menjaga kebersihan organ seksual wanita.
3. Nanas
Nanas merupakan buah yang kaya vitamin C, vitamin B, dan serat. Nutrisi ini dapat membantu menjaga bau alami vagina dan menjaganya tetap sehat, bersih, serta terhindar dari infeksi.
4. Seledri
Baca Juga: Tim Dokkes Polri Berikan Pelayanan Kesehatan dan Edukasi bagi Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Seledri kaya akan vitamin C, yang membuatnya dapat memulihkan ekologi bakteri dan kebersihan vagina. Tak hanya itu, kehadiran klorofilnya mampu menjaga aroma di area kewanitaan.
5. Buah Cranberry
Jus dan buah cranberry direkomendasikan untuk wanita dengan Infeksi Saluran Kemih (ISK). Kandungan antioksidan serta rasanya yang cenderung asam, membuatnya mampu melawan infeksi serta menjaga pH vagina.
Saran ini terdapat dalam beberapa jurnal, salah satunya yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Vagina dan kandung kemih pada wanita terletak berdekatan, sehingga kebersihan keduanya saling berpengaruh.
6. Makanan yang Kaya Vitamin D
Vitamin D menjadi nutrisi penting yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kebersihan vagina.
Menurut penelitian di tahun 2022, vitamin D dapat menyeimbangkan tingkat pH di vagina. Vitamin D juga bisa meningkatkan pertumbuhan dan keragaman sel di lapisan dalam vagina pada wanita menopause.
7. Makanan dengan Serat Tinggi
Makanan yang mengandung serat tinggi bisa mendukung pertumbuhan bakteri lactobacillus di vagina. Hal ini dapat mengendalikan bakteri berbahaya dan membantu mencegah vaginosis bakteri, atau pertumbuhan bakteri berlebihan di vagina.
8. Buah Bit
Buah Bit mengandung nitrat yang berperan sebagai vasodilator dalam tubuh. Buah ini dapat membuka atau melebarkan sistem pembuluh darah dan kapiler.
Saat pembuluh darah terbuka lebih lebar, aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk penis akan meningkat. Konsumsi buah bit menjaga alat kelamin tetap berfungsi baik dan sehat.
9. Bayam
Mengutip The Biostation, bayam kaya zat folat, vitamin yang berperan penting dalam keberishan dan kesehatan organ seksual pria. Kandungan ini membantu meningkatkan aliran darah yang dapat membuat ereksi lebih lama.
10. Pisang
Pisang mengandung potasium yang bisa melancarkan sirkulasi darah, termasuk pada penis, serta menjaga kebersihannya. Tak hanya itu, pisang mengandung bromelain yang memberikan efek anti-inflamasi, pengencer darah, serta membantu meningkatkan kadar testosteron.
11. Apel
Buah apel dapat membantu menghentikan pertumbuhan kanker prostat, yang berisiko dialami pria. Apel mengandung quercetin, sejenis flavonoid yang membantu mengatasi disfungsi ereksi.
Kulitnya mengandung asam ursolat, senyawa yang dikenal bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker prostat. Semua senyawa dalam apel bisa menjaga kesehatan dan kebersihan organ kelamin pria.
12. Semangka
Semangka memiliki kandungan senyawa alami L-citrulline. Kandungan ini dapat meningkatkan aliran darah secara keseluruhan, termasuk aliran darah ke penis. Organ seks yang sehat dan berfungsi dengan baik, tentunya bersih serta tahan infeksi.
13. Sumber Pangan Nabati
Secara umum, pangan nabati yang bersumber dari buah dan sayur mengandung zat yang bersifat preventif. Konsumsi teratur dapat membantu menjaga kebersihan, mencegah infeksi, hingga organ intim dapat berfungsi dengan baik.
Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 20.000 pria menunjukkan, makanan nabati seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, minyak sayur, teh, dan kopi bisa mengurangi disfungsi ereksi pria berusia 60-70 tahun.
(sy/hn/nm)