Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Asma merupakan penyakit pernapasan yang dapat menyebabkan gejala berupa batuk, bersin, sesak napas, dan dada sesak. Penyakit asma dapat menyerang orang dari berbagai usia.
Kambuhnya penyakit asma jelas menyebabkan rasa tidak nyaman, terlebih lagi apabila gejala semakin parah. Pada kasus yang tidak ditangani, asma dapat menjadi penyakit yang berbahaya.
Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (17/3/24), berikut sederet pola hidup sehat yang wajib diterapkan oleh pengidap asma, antara lain:
1. Rajin berolahraga
Kebiasaan pertama yang dapat kamu terapkan adalah rajin berolahraga. Secara umum, aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kesehatan seseorang, termasuk kesehatan saluran pernapasan. Olahraga dapat membantu mengendalikan peradangan saluran napas serta meningkatkan fungsi paru-paru.
Pada kasus asma parah yang diikuti batuk serta bersin secara rutin, berolahraga berat dapat berbahaya dan membebani paru-paru. Maka dari itu, kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai program olahraga.
Baca Juga: PDRM Menyelidiki Kasus Kaus Kaki Dengan Tulisan Lafaz Allah di Malaysia
Kamu dapat memulai dengan olahraga ringan seperti jalan kaki 10 sampai 15 menit setiap harinya.
2. Makan yang bernutrisi
Berikutnya, kamu juga dapat menjaga pola makan dengan konsumsi makanan yang bernutrisi dan menjaga berat badan.
Kamu dapat memiliki makanan berupa daging tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran segar. Tak hanya itu, kamu juga perlu membatasi konsumsi karbohidrat dan alkohol. Upayakan pola makan yang bersih dan sehat yang tidak memicu peradangan.
Kamu juga dapat mengkonsumsi suplemen antiinflamasi, seperti kurkumin, asam lemak esensial, atau multivitamin. Antihistamin alami, seperti quercetin dan bromelain juga bermanfaat bagi sebagian orang untuk mengurangi gejala asma dan radang.
3. Berhenti merokok
Merokok merupakan kebiasaan yang dapat memperparah kondisi asma dan meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit pernapasan.
Bagi perokok aktif, sangat penting untuk segera berhenti merokok guna meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi gejala asma.
Sementara itu, bagi perokok pasif, kamu sebaiknya menghindari terpapar asap rokok dengan tidak duduk bersama perokok atau mengizinkan merokok di dalam ruangan yang telah disediakan.
4. Mengelola stres dengan baik
Apabila kamu mengidap asma, kamu juga perlu mengelola stres dan kecemasan.
Stres dapat memperburuk kondisi asma dan menyebabkan kesulitan bernapas Nah, aktivitas relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat menciptakan efek menenangkan dan sangat membantu kesehatan paru-paru.
Pasien asma dan alergi dengan depresi yang tidak diobati harus mencari konseling. Sebab, kondisi ini dapat menyebabkan kurangnya kepatuhan terhadap rencana pengobatan dan memperburuk gejala secara keseluruhan.
5. Menjaga kualitas udara di rumah
Kamu juga perlu selalu menjaga kualitas udara di rumah untuk mencegah gejala asma.
Hindari lingkungan yang berpolusi atau terpapar asap rokok karena dapat memicu timbulnya gejala asma. Pastikan juga tidak ada alergen di rumah yang bisa memicu serangan asma.
Apabila kamu tinggal di lingkungan industri atau dekat jalan raya, kamu dapat menggunakan masker saat di luar rumah. Tujuannya untuk menghindari masuknya debu ke dalam paru-paru dan mencegah gejala asma yang memburuk.
(sy/pr/nm)