Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Dinas Kesehatan DKI Jakarta selama seminggu ke depan melakukan vaksinasi cacar monyet (monkeypox/mpox) bagi 500 orang dari kelompok berisiko. Vaksinasi tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut.
"Vaksin diberikan sebanyak dua dosis untuk satu orang dengan jeda empat minggu, sesuai dengan ketersediaan vaksin 'monkeypox' di Indonesia sebanyak 1.000 dosis untuk 500 orang," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati dikutip dari Antara, Jumat (27/10/23).
Menurutnya, Dinkes DKI Jakarta juga melakukan pelacakan (tracing) dengan tim khusus bersama mitra terkait. Tim tersebut bertugas memproses, mencari dan memantau pihak yang berkontak erat dengan orang yang terkena cacar monyet.
Baca Juga: Indonesia Desak Pembentukan Komisi Independen untuk Selidiki Serangan Israel
Ia menjelaskan, setiap kasus positif langsung diisolasi di rumah sakit. Bahkan, untuk terduga dengan gejala khas (suspek) ataupun kontak erat seksual yang sedang menunggu hasil PCR juga diisolasi di rumah sakit.
Untuk kontak erat non-seksual akan dipantau gejalanya setiap hari oleh Puskesmas Kecamatan. Jika ditemukan adanya gejala cacar monyet, maka dilakukan pemeriksaan laboratorium.
"Dan setiap kontak erat seksual akan langsung diisolasi dan dilakukan pemeriksaan laboratorium," ujarnya.
(ay/pr/nm)