Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kanker darah merupakan jenis kanker yang menyerang sel-sel darah, sumsum tulang, atau sistem limfatik, mengganggu produksi dan fungsi sel darah normal. Beberapa jenis kanker darah meliputi leukemia, limfoma, dan mieloma.
Hal ini dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, masyarakat seharusnya mengetahui gejala-gejala yang mungkin muncul akibat kanker darah, salah satunya berupa gangguan tidur.
Organisasi amal Blood Cancer UK menuturkan gangguan tidur seperti sulit tidur, jam tidur tidak teratur, hingga pola tidur berantakan secara keseluruhan bisa menjadi pertanda atau gejala kanker darah. Ini mungkin disebabkan oleh rasa sakit atau sesak napas yang diakibatkan penyakit tersebut.
Tak hanya itu, faktor kecemasan akibat penyakit dan proses pengobatan juga mungkin berpengaruh.
"Ada banyak penyebab masalah tidur, tetapi yang umum termasuk dampak dari kesejahteraan emosional Anda secara umum dan gangguan dari perawatan di rumah sakit," sebut Blood Cancer UK dikutip dari Mirror, Selasa (11/2/25).
"Mengidap kanker darah dapat mengubah seluruh rutinitas, jadi tidak mengherankan jika tidur juga terpengaruh," imbuhgnya.
Manifestasi kanker darah dapat berbeda pada setiap pasien. Beberapa tanda yang mungkin nampak jelas seperti munculnya memar, ruam, atau pucat pada kulit.
Blood Cancer UK juga menambahkan gangguan tidur lain yang bisa menjadi tanda kanker darah adalah keringat parah yang mengganggu hingga mengalami kelelahan tanpa henti meski sebenarnya sudah cukup beristirahat.
Adapun itu, gangguan tidur tidak serta merta selalu menjadi pertanda kanker darah. Pemeriksaan ke dokter perlu dilakukan untuk mengetahui apakah gejala gangguan tidur tersebut memang berkaitan dengan kanker darah atau tidak.
(sy/hn/nm)