Tribratanews.polri.go.id - Setiap orang disarankan untuk memenuhi asupan cairan setiap hari untuk menjaga sistem metabolisme dan kesehatan tubuh. Namun, penting diperhatikan juga nutrisinya, apalagi saat ini banyak jenis minuman dan kamu harus ekstra waspada memilihnya.
Seperti dilansir dari pmjnews, Senin (8/5/23), sejumlah ahli menyarankan ada baiknya untuk perhatikan bahan tambahan dan gula berlebih yang ada pada minuman favorit. Berikut sejumlah minuman yang sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Kapolres Tegal Tegaskan Penyebab Kecelakaan Bus Guci Bukan Akibat Ada yang Mainkan Rem Tangan
1. Frappuccino
Kylie Ivanir, ahli diet terdaftar berbasis di New York, Amerika Serikat mengatakan frappuccino dan minuman kopi manis lainnya memiliki apa yang disebut sebagai 'lemak manis'. Itu adalah kombinasi antara gula dari sirup dan perasa dengan lemak jenuh dari krim.
'Lemak manis' ini membajak sirkuit otak, membuat seseorang menginginkan lebih banyak. Itu juga dapat meningkatkan insulin, menyebabkan resistensi insulin, dan tingkat lipid yang lebih tinggi hingga akhirnya menimbulkan sindrom metabolik.
"Walaupun kombinasi gula dan lemak ini membuat minuman terasa lembut dan nikmat, itu dapat menyebabkan lemak yang tersimpan menjadi berlebih karena peningkatan kerja hormon insulin (hormon penyimpan lemak kita)," ungkap Ivanir.
2. Frozen Latte
Kopi manis telah diidentifikasi sebagai minuman yang berkontribusi terkait asupan gula tambahan.
Hal itu juga diungkap dalam sebuah laporan yang diterbitkan di National Library of Medicine berjudul 'Sugar-sweetened beverage consumption among adults' atau konsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula di kalangan orang dewasa.
Beberapa penjual frozen latte kerap mencampurkan gula lebih banyak daripada yang ada pada sekaleng minuman bersoda. Contohnya, caramel latte.
3. Es Teh Manis
Jinan Banna, ahli diet terdaftar dan profesor nutrisi di University of Hawaii, mengingatkan bahwa es teh mengandung banyak gula. Di samping itu, teh kemasan atau yang disiapkan secara komersial kemungkinan memiliki jumlah gula yang sama dengan soda.
"Konsumsi minuman yang banyak mengandung gula seperti es teh telah terbukti terkait dengan perkembangan sindrom metabolik dan diabetes tipe 2," jelas Jinan Banna.
4. Soda Biasa
Soda buruk bagi kesehatan karena mengandung tambahan gula. Sebagai gantinya, para ahli merekomendasikan untuk memilih seltzer atau air soda.
"Anda dapat menambahkan perasan jeruk nipis, lemon atau jus jeruk untuk perasa," ujar Amy Gorin, ahli gizi terdaftar berbasis tumbuhan dan pemilik Master the Media di Stamford, Connecticut, Amerika Serikat.
5. Jus Koktail
Sering kali, jus yang dicampur dengan zat aditif ditulis "koktail" pada label kemasannya, menurut para ahli. Ini adalah kata kunci yang harus diperhatikan di gerai perbelanjaan.
(ek/pr/um)