Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Saat makan sahur tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi minuman yang terlalu manis. Sebab seseorang akan menjadi lebih mudah haus dan sering buang air kecil. Disarankan pada masa sahur perbanyak mengonsumsi banyak mengandung serat, sumber protein, seperti daging atau ikan. Demikianlah diungkapkan Ahli Gizi Dr Dina Kemalasari, dilansir dari rri.co.id, Sabtu (15/4/23).
Mengonsumsi sayur-sayuran saat makan sahur dapat memberikan rasa kenyang. Selain itu juga dapat memberikan energi yang lebih lama selama seharian berpuasa. “Nasi boleh, tetapi jangan lupa serat. Artinya sayuran sangat penting di saat sahur," tegasnya.
Baca Juga: TNI-Polri Terus Berupaya Bebaskan Sandera dari Tangan KKB
Bisa juga mengonsumsi nasi merah dengan campuran jagung saat sahur. Sebab keduanya mengandung serat yang banyak.
Namun, bisa mengonsumsi sumber-sumber karbohidrat lain seperti jagung, mie, roti. Tapi, masing-masing punya keunggulan dan kerugian.
"Meskipun roti merupakan sumber karbohidrat yang setara dengan sumber nasi. Namun, orang Indonesia menganggap roti bukan sesuatu yang familiar untuk dikonsumsi saat makan sahur," tambahnya.
Oleh sebab itu, disarankan untuk mengkombinasikan nasi putih dengan jagung. Untuk melengkapi kebutuhan serat sehingga tubuh akan tetap memiliki energi cukup.
(ek/pr/um)