Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Anjuran perbanyak minum saat berkendara jauh karena dehidrasi bisa mempengaruhi konsentrasi. Dokter urologi membagikan cara menghitung kebutuhan cairan tubuh, mengingat terlalu banyak minum juga berisiko memicu beser.
Menurut profesor urologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr dr Nur Rasyid, SpU(K)., produksi urine seseorang dalam jumlah normal adalah sebanyak 1 cc per kg berat badan per jam. Sementara itu, kapasitas kandung kemih tiap orang sekitar 400 cc.
"Kapasitas kandung kencing kita dalam keadaan normal itu bisa sampai 400 cc. Jadi artinya dia bisa bertahan, kalaupun minum, anggap orang berat hampir 100 kg beratnya, kan 4 jam masih cukup. Jadi mengatur ritmenya ada di situ," ujar Prof. Rasyid dikutip dari Detik, Sabtu (5/4/25).
Apabila khawatir beser, mengurangi sedikit asupan air minum selama perjalanan masih diperbolehkan, selama tubuh dalam kondisi sehat atau tidak ada masalah ginjal. Nantinya, sisa kekurangan cairan bisa dipenuhi setelah sampai di tempat tujuan.
Seseorang berusia 60 tahun ke atas biasanya membutuhkan cairan sekitar 1,5 liter per hari. Sedangkan orang dewasa muda membutuhkan sekitar 2 liter atau lebih air dalam sehari. Kebutuhan air juga menyesuaikan kondisi cuaca serta aktivitas pada hari tersebut.
"Minum itu nggak harus dibagi rata, misalnya kita perjalanan berapa lama, 8 jam misalnya. Kalau begitu sampai ya nanti tinggal dibalas, sama seperti kita waktu puasa aja. Puasa bahkan dari jam 4 pagi sekitar 14 jam. Kan kita kurang minumnya, tapi pada saat buka puasa, ya harus dipenuhi kecukupan itu," terangnya.
(sy/hn/nm)