Tribratanews.polri.go.id - Kebanyakan orang berpikir faktor genetik menentukan apakah seseorang berumur panjang. Namun, ternyata faktor gaya hidup dan pola makan sehat yang berperan penting dalam hal ini.
Chief Medical Officer Modern Age, Anant Vinjamoori, menjelaskan ada banyak faktor penentu kesehatan yang ada dalam kendali seseorang dan selama ini disadari. Salah satunya asupan makanan yang dikonsumsi.
"Kuncinya adalah menghindari makanan olahan, yang sering kali tinggi lemak, gula, dan natrium tidak sehat dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan," jelasnya, dikutip dari pmjnews, Senin (19/6/23).
Ada beberapa makanan yang dapat membantu memperpanjang harapan hidup. Berikut diantaranya:
1. Kacang-kacangan
Entah itu kacang almond, kacang tanah, hazelnut, pistachio, atau kombinasi beberapa di antaranya sangat baik untuk kesehatan. Menurut studi, orang yang rutin makan kacang memiliki risiko kematian 39 persen lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: [Hoaks] Menkeu Sri Mulyani Ditangkap Aparat, Karena Terlibat Kasus Korupsi Emas
2. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa bioaktif dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Peradangan kronis adalah faktor penting dalam banyak penyakit yang berkaitan dengan penuaan, dan efek anti peradangan kurkumin dapat membantu menguranginya.
Sebuah studi pada 2021 sudah membuktikan efek itu. Kurkumin juga dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah, menurut ulasan tahun 2022 di Cells. Menggabungkan kunyit dengan lada hitam bisa membantu meningkatkan khasiatnya.
3. Teh Hijau
Vinjamoori menyebut teh hijau kaya akan quercetin, flavonoid tanaman yang menunjukkan sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker. Senyawa itu meningkatkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki DNA dan berpotensi memperlambat proses penuaan.
4. Bawang Bombai
Bawang bombai juga sumber quercetin yang sangat baik. Berdasarkan hasil uji klinis acak tahun 2021 dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition, rutin makan bawang bombai bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif.
5. Gandum Utuh
Orang yang makan sekitar 2,4 ons biji-bijian (setara dengan sekitar 1,5 potong roti gandum) setiap hari memiliki risiko kematian dini lebih rendah, dibandingkan dengan kelompok yang makan lebih sedikit
(ek/hn/um)