Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Lari santai atau jogging tergolong ke dalam olahraga kardio atau aerobik yang memiliki manfaat utama dalam menjaga kesehatan jantung. Pemilihan waktu ternyata mempengaruhi kualitas olahraga yang kita lakukan.
Sore hari adalah salah satu waktu yang tepat untuk lari atau jogging. Karena performa tubuh untuk beraktivitas lebih optimal. Jika tubuh lebih siap untuk berolahraga, tentunya bisa memperoleh manfaat yang lebih maksimal dari latihan tersebut.
Inilah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari jogging di sore hari, dilansir dari hellosehat.com, Senin (8/5/23):
Baca Juga: Polisi Pantau Sejumlah Aliran Sungai Antisipasi Banjir di Pasaman Barat
1. Mengendalikan kadar gula darah
Lari sore cocok sebagai olahraga untuk pasien diabetes. Hasil penelitian terbitan Diabetologia tahun 2018 menyatakan, olahraga sore bisa memberikan manfaat yang lebih baik untuk mengontrol gula darah dibandingkan dengan olahraga pagi. Studi itu menemukan, metabolisme tubuh yang meningkat di sore hari membantu menurunkan kadar gula darah pasien diabetes tipe 2 dengan lebih baik.
Hal ini dikarenakan tubuh lebih sensitif terhadap insulin. Sehingga hormon ini dapat membantu memproses gula darah menjadi energi. Studi itu juga menyatakan, memilih lari pada sore hari meningkatkan toleransi glukosa. Sehingga bisa membuang kelebihan gula dengan lebih baik.
2. Meningkatkan performa olahraga
Suhu inti tubuh akan meningkat dengan maksimal pada sore hari. Naiknya suhu inti tubuh ini akan memberikan efek yang serupa dengan pemanasan olahraga.
Efeknya, otot-otot tubuh lebih mudah untuk berkontraksi sehingga tidak kaku saat lari. Selain itu, puncak kekuatan otot juga berada pada siang hari. Semua aspek tersebut membuat tubuh bergerak lebih optimal saat jogging sore. Oleh karena itu, performa olahraga pun meningkat.
Sehingga mendapatkan manfaat yang lebih baik dan terhindar dari cedera olahraga. Berlari bisa dilakukan pada pukul 2 – 6 sore untuk mendapatkan performa terbaik.
3. Mengurangi emosi negatif
Saat sedih dan stres, manfaat lari sore bisa bantu kurangi emosi negatif yang dirasakan. Puncak suhu inti tubuh tertinggi ada pada sore hari. Terlebih, berlari juga membantu naikkan suhu inti tubuh.
Kenaikan temperatur ini membuat batang otak menjadi hangat. Efeknya, bisa lebih rileks dan ketegangan pun berkurang. Secara keseluruhan, perasaan cemas dan gejala depresi pun bisa menurun.
Tak hanya itu, manfaat olahraga yang satu ini juga membantu meningkatkan hormon endorfin, serotonin, dopamin, dan norepinefrin. Peningkatan hormon tersebut menciptakan suasana hati yang lebih positif sehingga kondisi mental membaik secara menyeluruh.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Manfaat lari sore membantu menjaga kualitas tidur pada malam hari. Jika berlari dengan intensitas sedang hingga tinggi, bisa mengurangi waktu terjaga ketika menantikan tubuh terlelap.
Selain itu, terbangun saat tengah tertidur pun bisa berkurang. Berlari pun bahkan mengurangi kantuk saat siang hari. Saat berolahraga pada sore hari, tubuh akan terasa lelah. Hal ini akan memicu rasa kantuk dan terlelap pada malam hari.
Berlari saat sore hari di luar ruangan pun membantu mengembalikan jam alami tubuh yang ideal. Sehingga pola tidur lebih teratur.
5. Menjaga kualitas pernapasan
Selama melakukan olahraga kardio, ada dua organ tubuh yang bekerja secara maksimal, yaitu paru-paru dan jantung. Dada akan terasa sesak dan jantung akan berdegup kencang. Ternyata, jantung sedang memompa darah lebih kuat untuk mengalirkan darah berisi oksigen yang didapat dari laju napas yang lebih cepat.
Selanjutnya, darah ini akan mengalir ke paru-paru dan menyimpan cadangan oksigen. Semakin sering berolahraga, jantung akan semakin terlatih untuk memompa darah dengan optimal. Hal ini membuat paru-paru lebih kuat dan bisa menyimpan kapasitas oksigen dengan lebih maksimal.
6. Menjaga kecerdasan otak
Lari sore ternyata memberikan manfaat berupa meningkatkan kualitas kognitif manusia. Jogging sore membantu memperlancar sirkulasi darah pada bagian saraf yang mengatur fungsi kecerdasan.
Olahraga pun membantu mengurangi risiko demensia pada lansia. Karena aktivitas fisik juga membantu memproduksi senyawa kimia yang melindungi otak dari proses penuaan.
Berlari sore selama 30 hingga 60 menit juga membantu meningkatkan ukuran bagian otak yang berkaitan dengan ingatan, yakni hipokampus.
(ek/pr/um)