Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Cokelat tak hanya dibedakan berdasarkan warnanya saja. Ternyata jenis-jenis cokelat dibedakan lebih kompleks dan memiliki fungsinya masing-masing.
Selama ini cokelat hanya diketahui diambil dari buah kakao. Sementara olahannya yang paling populer hanya dibedakan menjadi dark cokelat, milk chocolate atau cokelat susu, maupun cokelat putih.
Padahal ada lebih banyak jenis-jenis cokelat yang penting untuk diketahui. Hal ini lantaran setiap jenisnya memiliki fungsi dan penggunaannya masing-masing.
Agar tak salah, sebaiknya kenali jenis-jenis cokelat sesuai rasa dan fungsinya. Ada beberapa jenis cokelat yang setidaknya perlu dikenali terutama ketika hendak menyajikan suatu hidangan.
Dilansir dari The Spruce Eats, Selasa (25/2/25), berikut sederet jenis coklat beserta fungsinya, antara lain:
1. Cokelat bubuk
Untuk menghasilkan cokelat bubuk, dibutuhkan proses yang panjang. Biji kakao akan dihaluskan, dicairkan, dan dihilangkan sebagian lemaknya untuk kemudian dikeringkan sehingga dapat dihancurkan hingga menjadi bubuk halus.
Bubuk cokelat yang murni ditandai dengan warna yang lebih terang namun rasanya sangat pekat. Biasanya cokelat bubuk lebih awam digunakan untuk baking maupun dusting atau taburan sebelum menyajikan hidangan.
2. Cokelat tanpa gula
Biji kakao yang telah dihaluskan dan dipadatkan namun tanpa campuran bahan lain disebut cokelat tanpa gula atau unsweetened chocolate. Cokelat ini dikenal sebagai cokelat murni yang cocok untuk digabungkan dengan bahan-bahan lain.
Mulai dari aroma, warna, hingga rasanya benar-benar terasa cokelat pekat bahkan cenderung pahit. Cokelat tanpa gula ini menjadi bahan dasar untuk jenis atau olahan cokelat lain, kecuali cokelat putih.
3. Dark chocolate
Dark chocolate atau cokelat hitam dibuat dari biji kakao yang telah dicairkan kemudian dicampur dengan gula, mentega kakao, vanilla dan lecithin sebagai emulsifier.
Dark chocolate tidak menggunakan campuran susu sama sekali, komposisi cokelatnya jika dibuat sebagai cokelat batang mencapai 70-80%. Dark cokelat umumnya digunakan untuk membuat kue, campuran minuman, atau disantap sebagai cokelat batang itu sendiri.
4. Cokelat bittersweet
Bittersweet cokelat atau cokelat yang pahit agak manis telah ditetap oleh FDA harus memiliki kandungan 35% cokelat utuh. Jika disajikan dalam bentuk bar atau cokelat batang, komposisinya akan ditambahakn 50% cokelat cair dan pada beberapa cokelat batang akan menggunakan 70-80% cokelat cair.
Rasa cokelat bittersweet ada di antara dark cokelat dan cokelat manis dengan kandungan gula yang tak ditetapkan secara persis kadarnya. Biasanya banyak pabrik yang menggunakan cokelat ini untuk membuat cokelat semi-manis atau cokelat susu sekaligus.
5. Cokelat susu
Cokelat susu atau milk chocolate dasarnya ialah cokelat tanpa gula yang diberi tambahan susu. Di Eropa, biasanya cokelat jenis ini diproduksi dengan menambahkan mentega kakao, cokelat cair, dan susu kental manis.
Adapun komposisi kandungannya ialah 10% cokelat cair, 3,39% mentega kakao, dan 12% kental manis atau susu padat. Cokelat ini tidak tahan dengan suhu panas yang tinggi, sehingga tidak cocok jika ingin diolah yang melalui proses pencairan terlebih dahulu.
6. Cokelat couverture
Cokelat couverture sekilas mirip seperti cokelat putih yang dicairkan. Tetapi cokelat putih terbuat dari mentega kakao saja sementara cokelat couverture mengandung campuran mentega kakao sebanyak 30% dan kandungan cokelat cair.
Cokelat couverture tahan dengan suhu panas sehingga lebih sering digunakan oleh pembuat kue profesional atau sebagai bahan dasar camilan manis. Cokelat couverture juga bisa dicampurkan dengan dark, susu, atau varian cokelat putih lainnya.
7. Gianduja
Berbeda dengan cokelat lainnya, jenis gianduja sudah menggunakan banyak campuran bahan di dalamnya. Gianduja adalah cokelat yang berkembang di Eropa yang terbuat dari campurkan pasta cokelat dan kacang.
Bahan dasar cokelatnya dapat menggunakan cokelat susu atau dark chocolate sekalipun. Walaupun dalam pembuatannya sudah dicampur dengan pasta kacang, gianduja sering digunakan sebagai pena mbah rasa cokelat atau pengganti dark chocolate dan cokelat susu atau milk chocolate.
(sy/hn/nm)
Jangan Salah Konsumsi! Ini Sederet Perbedaan Jenis Coklat
1 March 2025 - 06:45
WIB
Thinkstock
in
Kesehatan
Sign in to leave a comment