Kapolda Riau Apresiasi Inovasi Percepatan Laju Vaksinasi di Provinsi Riau

9 March 2022 - 19:12 WIB

Tribratanews.polri.go.id - Pekanbaru. Kapolda Riau Irjen. Pol. Mohammad Iqbal memimpin Rapat Anev Penanganan Covid-19 dan Vaksinasi Polda Riau secara virtual dan mengapresiasi inovasi percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Riau, Selasa (8/3/22).

Kapolda menilai, percepatan vaksinasi merupakan upaya efektif dalam memutus penyebaran Covid-19.
Di hadapan Sekda Riau, SF Hariyanto, Forkopimda Riau dan Polres jajaran, Kapolda mengapresiasi pencapaian vaksinasi di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau yang persentasenya saat ini mulai naik. "Terimakasih banyak, kita harus bergesa untuk kerja kembali. Ingat, bahwa bulan depan kita sudah masuk bulan ramadhan," jelasnya.

Irjen. Pol. Mohammad Iqbal mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi Riau, Polri dan TNI telah bergandengan tangan dalam melakukan berbagai inovasi dan edukasi kepada masyarakat, guna percepatan penanganan Covid-19, seperti menggandeng kerjasama dengan berbagai pihak dalam percepatan vaksinasi.

Adapun inovasi percepatan vaksinasi di Provinsi Riau ialah, memberikan stimulus berupa bingkisan, fasilitas antar jemput, memberikan reward kepala personel yang melaksanakan vaksinasi terbanyak.

Selain itu, pembagian doorprize, giat vaksin secara door to door, kampanye dan sosialisasi, gerai mobile, pemberian sembako, melaksanakan razia, vaksinasi terapung bagi warga pesisir, program avatar (ajak-vaksin-antar), mobil vaksin keliling dan lain-lain.
"Hal seperti ini harus dibanyakin flayer, spanduk dan lain-lain," jelas Kapolda.

Sebagai informasi, capaian percepatan laju vaksinasi di Kabupaten/kota di wilayah hukum Polda Riau per tanggal 7 Maret 2022 yaitu target sasaran vaksinasi 4.840.347, Dosis I dengan persentase 93.70%, Dosis II persentase 69.52%, Dosis III persentase 5.26% dengan total vaksin I, II, III sebanyak 8.154.990. Sedangkan laju vaksin lansia di Provinsi Riau berdasarkan data Kemenkes per tanggal 7 Maret 2022 adalah total dosis I, II dan III 388.001.

"Artinya untuk menuju capaian percepatan laju vaksinasi yang sudah kita lihat bersama-sama tadi, membutuhkan kinerja. Bukan hanya mengandalkan otot, tetapi otak dan juga hati," terang Kapolda.

Jenderal Bintang Dua tersebut menambahkan bahwa vaksinasi ini, melibatkan berbagai komponen yang saling bersinergi, terdiri dari TNI, Polri serta tenaga kesehatan (Nakes) dari (Pemerintah Daerah. "Sekali lagi saya sampaikan tidak bisa polisi saja, atau Pemda saja, TNI saja. Kita kolaborasi," jelas Kapolda.

Share this post

Sign in to leave a comment