Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan terkait adanya penyakit lanjutan yang dialami oleh anak-anak yang sembuh dari penyakit gagal ginjal akut.
“Kita sekarang sedang melacak kondisi anak-anak yang kena gagal ginjal akut. Secara klinis mereka sudah sembuh ginjalnya, sekarang kita mendengar juga ada pengaruh ke organ lain,” kata Budi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (15/12/22).
Budi Gunadi Sadikin menuturkan, bahwa penyelidikan tersebut bermaksud untuk mengetahui apakah penyakit lanjutan yang dialami oleh anak-anak tersebut berkaitan dengan penyakit gagal ginjal akut.
Baca Juga : Kemenkes RI Bersama PBNU Jalin Kerja Sama Percepatan Transformasi Layanan Primer Lewat Posyandu
Dalam kesempatan yang sama, Menkes RI memastikan biaya pengobatan anak-anak yang mengalami gagal ginjal akut akan di-cover oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Diketahui dunia kesehatan di Indonesia dihebohkan dengan penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak dengan usia di bawah enam tahun.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mencatat setidaknya ratusan anak di Indonesia terjangkit penyakit gagal ginjal akut. Sementara untuk total pasien yang meninggal tercatat sebanyak 133 jiwa.
Adapun penyakit tersebut diduga disebabkan oleh kandungan bahan kimia berupa etilen glikol dan dietilen glikol pada obat sirup yang melebihi ambang batas.
(ym/hn/um)
