Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta DKI Jakarta menjangkau 1,2 juta anak mengikuti vaksin Polio dalam waktu tujuh hari pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2024.
"Sasaran anak 0-7 tahun ini harus diselesaikan dalam waktu satu minggu, sehingga kalau rata-rata 1,2 juta anak dibagi dengan tujuh hari tentunya sehari bisa ditentukan berapa yang ditargetkan," ungkap Ketua Tim Kerja Imunisasi Dasar dan Baduta, Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Sulistya Widada, Rabu (24/7/24).
Ketua Tim Sulistya mengatakan wilayah Jakarta memiliki target sebanyak 238.516 balita berusia 0-7 tahun untuk menerima vaksin polio pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini.
Maka dari itu, Ketua Tim Sulistya berharap agar tenaga kesehatan di puskesmas setiap wilayah mampu memetakan penyediaan tenaga kerja maupun ketersediaan lainnya untuk mengejar target tersebut.
Baca Juga: Polres Jaktim Periksa Terlapor Kasus Penyalahgunaan Data Pelamar di PGC
"Saya yakin teman-teman di puskesmas punya pengalaman yang cukup baik untuk mengatasi wilayah bagaimana penyediaan tenaga dan sebagainya," ujar Ketua Tim Sulistya.
Ia meyakinkan vaksin tetes yang didistribusikan aman dan kualitasnya terjaga hingga sampai diberikan kepada anak. Vaksin diproduksi dalam negeri oleh PT Biofarma.
"Vaksin ada tanda khusus yang dipantau kualitasnya hingga sampai pada saat diberikan," ujar Ketua Tim Sulistya.
DKI Jakarta menjadi salah satu dari 10 provinsi dengan target sasaran harian terbesar dalam pelaksanaan PIN polio. Upaya Kementerian Kesehatan mengejar pencapaian target harian PIN Polio yakni (1) pemetaan wilayah, pos imunisasi, dan jumlah sasaran, (2) pelibatan tenaga kesehatan yang memiliki kapasitas baik dari pemerintahan maupun swasta, (3) pelaksanaan PIN sesuai prosedur, mulai dari tata kelola vaksin dan logistik, pelaksanaan layanan, pencatatan pelaporan hingga manajemen limbah dan (4) monitoring harian secara terintegrasi.
PIN Polio DKI Jakarta pada 2024 menyasar sebanyak 1.209.303 anak usia 0 - 7 tahun dengan target harian minimal sebanyak 181.930 anak, serta dilaksanakan sebanyak dua dosis, dengan target masing dosis sebesar 95 persen dmana dosis pertama dilaksanakan pada 23 Juli - 3 Agustus 2024, dan dosis kedua akan dilaksanakan pada 6 Agustus - 17 Agustus 2024.
Hingga 2024, sebanyak 12 kasus yang tersebar di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, dan terbaru di wilayah Banten, yang semuanya tergolong dalam penyakit polio dengan gambaran klinis kelumpuhan.
Untuk memutus mata rantai penularan kasus maka dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
(ndt/hn/nm)
