Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Stearic acid merupakan sejenis asam lemak jenuh yang biasa ditemukan pada tumbuhan atau hewan. Senyawa ini cukup sering ditambahkan ke dalam produk sehari-hari, seperti sabun, kosmetik, produk perawatan kulit, dan lilin.
Senyawa stearic acid banyak ditemukan pada makanan, seperti daging, susu, keju, dan telur. Sementara pada tumbuhan, stearic acid banyak terdapat pada lemak kakao (cocoa butter), shea butter, minyak kelapa, dan minyak sawit.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (23/2/24), berikut sederet manfaat stearic acid bagi tubuh, antara lain:
1. Membersihkan kulit
Coba periksa komposisi bahan pada sabun atau pembersih wajah milikmu, apakah ada kandungan stearic acid di dalamnya?
Stearic acid sendiri merupakan surfaktan, yaitu senyawa yang mampu memecah kotoran menjadi partikel halus dan membuatnya mudah dilepaskan oleh kulit. Makanya, senyawa ini banyak ditemukan dalam produk pembersih kulit karena dapat mengangkat kotoran di kulit secara menyeluruh.
Tak hanya itu, minyak-minyak alami yang mengandung stearic acid juga baik digunakan untuk membersihkan permukaan kulit dan sisa make-up, sehingga bisa dipakai untuk double cleansing.
Baca Juga: Tak Hanya di Peribahasa, Buah Simalakama yang Unik Ini Memiliki Beragam Manfaat
2. Menghidrasi kulit
Tak hanya membersihkan, stearic acid juga dapat melembapkan kulit. Asam lemak jenuh ini bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit yang mencegah hilangnya air dari kulit, sehingga kulit tidak cepat kering.
3. Mengatasi kulit kering
Stearic acid merupakan salah satu jenis minyak yang dapat memperbaiki lapisan kulit sekaligus mengatasi kulit kering. Beberapa riset menyebutkan bahwa penggunaan stearic acid bisa mengurangi keluhan kulit gatal, kering, dan bersisik akibat iritasi atau peradangan.
Untuk mengoptimalkan manfaatnya ini, stearic acid paling baik digunakan saat kulit masih lembap, misalnya setelah mandi atau habis mencuci wajah.
4. Menghaluskan kulit
Produk skincare yang stearic acid, misalnya serum, pelembap, maupun toner, juga bisa menghaluskan kulit. Ini karena kandungan tersebut bisa menjaga kulit tetap lembap dan bersih, serta menjaga lapisan kulit agar tetap sehat.
5. Memperkuat skin barrier
Stearic acid merupakan salah satu komponen utama pembentuk dinding lapisan terluar kulit. Lapisan pelindung (skin barrier) ini berfungsi sebagai pelindung utama kulit dari berbagai kuman dan paparan zat beracun.
Nah, supaya skin barrier selalu kuat, kadar stearic acid pada lapisan kulit harus selalu cukup agar kulit bisa tetap kokoh dan kuat.
6. Menurunkan kadar kolesterol
Kalau lemak jenuh sering dicap berbahaya dan menjadi penyebab naiknya kadar kolesterol, tapi stearic acid justru sebaliknya.
Meski termasuk kategori lemak jenuh, stearic acid di dalam makanan akan diubah menjadi asam oleat setelah proses metabolisme. Asam oleat merupakan jenis lemak sehat yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
7. Menjaga kesehatan jantung
Karena bisa mengurangi jumlah kolesterol jahat, stearic acid bermanfaat untuk mencegah terjadinya penumpukan plak atau timbunan kolesterol di dalam pembuluh darah. Oleh karena itu, senyawa ini baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Tak hanya itu, stearic acid juga disebut bisa mengurangi peradangan dan menjaga pembuluh darah tetap elastis, sehingga tekanan darah tidak tinggi dan lebih stabil.
(sy/pr/nm)