Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pembuluh darah mata pecah bisa disebabkan oleh banyak hal, tetapi penyebabnya sering kali sulit dipastikan. Tak hanya itu, pembuluh darah mata pecah juga bisa dilatarbelakangi oleh kondisi medis tertentu.
Pembuluh darah mata pecah bisa dipicu oleh aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan dalam bola mata, seperti muntah-muntah, batuk atau bersin yang terlalu kuat, mengejan, dan mengangkat benda berat.
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (15/1/24), berikut beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai, antara lain:
1. Diabetes
Penderita diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami pembuluh darah mata pecah. Hal ini karena peningkatan kadar gula darah akan menyebabkan pembuluh darah lebih kaku dan mudah pecah. Namun, perdarahan pada mata akibat diabetes lebih sering terjadi pada retina.
Kerusakan pada pembuluh darah mata akibat penyakit diabetes ini merupakan komplikasi penyakit diabetes yang disebut sebagai retinopati diabetik. Kondisi ini biasanya terjadi secara bertahap. Pada kasus yang parah, retinopati dabetik dapat menyebabkan mata merah yang meluas dengan cepat hingga kebutaan.
Baca Juga: Dahsyat! Ini Sederet Khasiat jika Rutin Meminum Teh Hijau Biji Chia
2. Hipertensi
Hipertensi atau peningkatan tekanan darah bisa menyebabkan gangguan pada mata, termasuk pembuluh darah mata pecah. Sama seperti diabetes, hipertensi juga dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku dan lebih mudah pecah.
Kondisi ini juga lebih banyak terjadi pada pembuluh darah di bagian belakang mata atau retina, yang merupakan komplikasi dari hipertensi atau disebut retinopati hipertensi.
Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah mata. Hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba maupun perlahan. Komplikasi hipertensi ini ini biasanya menimbulkan gejala sakit kepala dan penglihatan menjadi kabur seiring berjalannya waktu.
3. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Selain karena kondisi medis, konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan risiko terjadinya pembuluh darah mata pecah. Obat yang dapat memicu pembuluh darah mata pecah adalah dari golongan pengencer darah, seperti warfarin, clopidogrel, rivaroxaban, dan apixaban. Obat-obatan tersebut mampu membuat darah menjadi encer sehingga perdarahan akan lebih mudah terjadi.
4. Kekurangan vitamin C
Pembuluh darah mata pecah juga akan lebih berisiko pada orang yang kekurangan vitamin C. Hal ini bisa terjadi karena vitamin C memainkan peran penting dalam pembentukan kolagen yang berperan dalam menjaga kesehatan dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di area mata.
Ketika pembentukan kolagen terganggu akibat kekurangan vitamin C, dinding pembuluh darah mata menjadi lemah sehingga lebih mudah pecah.
(sy/hn/nm)