Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kopi diketahui dapat menimbulkan manfaat dan efek buruk bagi tubuh. Salah satunya menimbulkan keringat berlebih pada sebagian orang.
Kopi merupakan minuman yang umum dinikmati setiap hari. Kandungan kafein dan zat antioksidannya bisa memberikan manfaat sehat bagi tubuh. Di sebagian orang, kopi juga dapat menimbulkan efek buruk. Salah satu efeknya adalah kepanasan yang membuat keringat menjadi berlebih.
Dilansir dari Live Strong, Senin (26/4/23) efek keringat berlebih ini ternyata ditimbulkan dari kandungan kafein pada kopi.
Menurut Mayo Clinic, kafein pada kopi bekerja pada sistem saraf pusat, baik untuk meningkatkan kesehatan otak. Sehingga bila dikonsumsi dalam jumlah sedang bisa meningkatkan energi. Jika lebih dari 400 miligram sehari, kafein justru memberikan efek samping yang merugikan.
Baca Juga: Kapolda Sumut Selesaikan Masalah Air Bersih di Kabupaten Karo
Masih menurut data studi Mayo Clinic pada Juli 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Menopause, orang yang keringatnya berlebih karena minum kopi biasanya mereka yang mengalami menopause. Studi tersebut menemukan hubungan antara asupan kafein dan peningkatan keringat pada orang pascamenopause di malam hari.
Adapun kafein pada kopi juga dapat memberikan efek samping lainnya. Di antaranya bisa membuat jantung berdebar, gelisah, gampang emosi, hingga insomnia. Sehingga asupan kafein yang dikonsumsi tubuh per hari perlu dibatasi. Menurut Food and Drug Administration (FDA), asupan kafein setiap harinya dibatasi sebanyak 400 miligram atau sekitar 4-5 cangkir kopi.
Selain itu, menurut American Academy of Dermatology (AAD), saat tubuh mengeluarkan keringat berlebihan ini juga bisa disebabkan karena kondisi medis hiperhidrosis. Saat mengalami hiperhidrosis, tubuh akan berkeringat meski tak membutuhkan pendingin. Biasanya keringat ini muncul di area telapak tangan, kaki, ketika, atau kepala.
(sy/hn/um)