Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Salah satu gejala diabetes adalah gatal-gatal hingga munculnya berbagai masalah pada kulit. Tapi, gatal pada kulit tak melulu muncul karena diabetes. Lalu, bagaimana beda gatal biasa dan gatal akibat diabetes?
Gatal umumnya bisa dialami siapa saja. Penyebabnya juga bermacam-macam, mulai dari alergi, terinfeksi bakteri, atau dalam tahap penyembuhan luka.
Gatal juga kerap disangkutkan dengan diabetes. Kadar gula darah yang tinggi sering kali dikaitkan dengan rasa gatal di kulit yang tak kunjung sembuh.
Dilansir dari Very Well Health, Sabtu (26/10/24), berikut sederet gejala yang ikut muncul pada kulit dalam kasus diabetes, antara lain:
1. Kulit lebih kering
Gatal karena diabetes sering terjadi karena kulit yang kering. Gatal biasanya ditandai dengan kulit yang kering terlebih dahulu akibat sirkulasi darah yang tidak stabil.
Sementara pada gatal biasa, gatal bisa terjadi pada kulit yang tidak kering. Bisa jadi gatal karena digigit serangga atau karena terpapar patogen.
2. Intensitas gatal
Pada penderita diabetes, rasa gatal yang muncul lebih intens. Siklusnya pun cukup lama dan tidak mudah sembuh. Saat digaruk dan terluka pun, lukanya tak akan mudah sembuh.
Sementara gatal biasa terjadi dalam intensitas yang cukup jarang. Biasanya rasa gatal akan hilang setelah digaruk atau diusap.
3. Lokasi gatal
Baik karena diabetes atau penyebab lainnya, gatal bisa terjadi di bagian tubuh mana pun.
Tapi pada penderita diabetes, gatal lebih sering terjadi di area tungkai bawah.
Demikian penjelasan mengenai cara mengetahui beda gatal biasa dan gatal akibat diabetes. Semoga bermanfaat.
(sy/hn/nm)