Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Datangnya musim hujan harus diimbangi dengan imunitas yang lebih kuat. Agar tidak flu dan mudah sakit, beberapa makanan ini direkomendasi untuk dikonsumsi rutin.
Karena kini intensitas hujan sudah lebih sering dan semakin tinggi waktunya menyiapkan tubuh agar tak mudah sakit. Peralihan musim panas ke musim hujan biasanya akan menyebabkan beberapa gejala gangguan kesehatan seperti flu atau penyakit lainnya.
Dilansir dari Today, Minggu (7/1/24), berikut sederet asupan makanan yang cocok dikonsumsi selama musim hujan, antara lain:
1. Jeruk
Jeruk memiliki kandungan vitamin C yang melimpah. Vitamin ini sangat dibutuhkan oleh tubuh ketika menghadapi cuaca yang tak menentu untuk menguatkan imunitas.
Menurut pengamatan yang dilakukan oleh National Centre for Epidemiology and Population Health, Australian National University, vitamin tersebut memang direkomendasikan untuk mencegah berbagai penyakit. Vitamin C dapat membantu mencegah flu terutama untuk orang-orang yang sensitif terhadap cuaca.
Di Indonesia sendiri jeruk termasuk buah-buahan yang murah dan mudah didapatkan. Baik dikonsumsi dalam bentuk buah utuh maupun menjadi jus yang segar diperbolehkan ahli untuk dinikmati secara rutin.
2. Greek yogurt
Yogurt yang melalui proses fermentasi dipercaya sebagai asupan makanan dengan bakteri baik yang menyehatkan. Bahkan di Korea Selatan banyak makanan fermentasi yang dikonsumsi masyarakatnya dan dipercaya memberikan kesehatan.
Baca Juga: Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024, Polisi Operasi Knalpot Brong di Kudus
Berbeda dengan yogurt biasa, Greek yogurt mengandung probiotik dan protein yang lebih banyak. Menurut meta-anlisis yang dipublikasi oleh Korean Journal of Family Medicine menemukan bahwa probiotik dapat mencegah flu lebih efektif.
Para peneliti mengungkapkan fakta orang-orang yang mengonsumsi probiotik cenderung berisiko lebih rendah untuk mengalami flu. Hal ini lantaran probiotik dapat menguatkan imunitas dengan menyehatkan pencernaan terutama bakteri pada usus.
3. Tomat
Buah tomat yang merah merona merupakan makanan yang paling baik untuk dikonsumsi guna mencegah sakit. Tomat memiliki konsentrasi vitamin C yang tinggi.
Menurut ahli hanya dengan mengonsumsi sebuah tomat dengan ukuran sedang dapat memberikan asupan vitamin C sebanyak 16 miligram. Kadar tersebut cukup untuk membantu menguatkan sistem imunitas tubuh agar tak mudah sakit.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Jerman oleh Medizinische Monatsschrift fur Pharmazeuten, mengungkapkan bahwa vitamin C dapat menguatkan sel T tubuh. Sel tersebut diakui sebagai komponen yang paling penting untuk menguatkan imunitas tubuh.
Para peneliti menyebut ketika sel T tubuh lemah maka potensi patogen untuk menyerang kesehatan lebih besar. Sehingga orang-orang yang kekurangan vitamin C akan lebih mudah sakit karena imunitasnya lemah.
4. Dark cokelat
Dibalik rasanya yang manis ternyata dark cokelat juga memiliki khasiat yang tak kalah menguntungkan untuk tubuh. Dark cokelat memiliki kandungan theobromin yang berfungsi sebagai antioksidan.
Antioksidan jenis yang satu ini terbukti dapat mencegah terjadinya batuk dan flu akibat bakteri dan patogen. Terutama bagi penderita bronkitis, komponen tersebut dapat membantu menguatkan imunitas tubuh.
Sebuah penelitian yang dipublikasi oleh Frontiers in Pharmacology membenarkan penemuan tersebut. Tetapi disebutkan butuh penelitian lebih lanjut untuk memperdalam khasiat dan mengetahui efek samping yang mungkin ditimbulkan.
5. Brokoli
Bentuknya yang unik dengan warnanya yang hijau segar memiliki khasiat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Para peneliti University of California di Los Angeles melaporkan konsumsi brokoli dapat mencegah flu.
Ada beberapa jenis sayur-sayuran yang menurut ahli gizi telah terbukti dapat meningkatkan imunitas tubuh. Salah satunya adalah brokoli.
Para peneliti membenarkan pernyataan tersebut karena menemukan komponen kimia bernama sulforaphane yang dapat mengubah antioksidan menjadi sel imunitas. Fungsinya tersebut sangat efektif untuk mencegah flu dan meminimalisir sakit akibat serangan bakteri dan patogen.
(sy/pr/nm)