Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Ahli kesehatan sepakat mengonsumsi buah dan sayur dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mengurangi risiko terkena berbagai macam penyakit.
Studi terbaru yang diterbitkan di European Journal of Preventive Cardiology, menyebutkan mengonsumsi lima buah dan sayuran setiap hari sama manfaatnya dengan berjalan 4.000 langkah sehari.
"Studi ini memberikan beberapa data terkuat dan paling akurat untuk mendukung hubungan bahwa diet yang lebih baik dapat menyebabkan kebugaran yang lebih tinggi," jelas penulis utama, dr. Michael Mi dari Beth Israel Deaconess Medical Centre di Harvard dikutip dari laman New York Post, Kamis (18/5/23).
"Peningkatan kebugaran yang kami amati pada peserta dengan diet yang lebih baik serupa dengan efek berjalan 4.000 langkah lebih banyak setiap hari," imbuhnya.
Para peneliti di Harvard mengukur tingkat oksigen dari 2380 pria dan wanita saat mereka berlari di atas treadmill. Semua melakukan jumlah aktivitas fisik yang sama, namun faktor utama yang membedakan kebugaran fisik mereka ternyata terletak pada nutrisi.
Baca Juga: Timnas Bulu Tangkis Indonesia Berhasil Lolos ke Perempat Final Piala Sudirman
Sukarelawan melengkapi sebuah kuesioner yang mencatat frekuensi konsumsi 125 jenis makanan yang berbeda selama setahun terakhir, dengan pilihan yang bervariasi, dari tidak pernah atau kurang dari sekali sebulan hingga enam atau lebih porsi per hari.
Kualitas diet kemudian dinilai berdasarkan Indeks Makanan Sehat Alternatif atau Alternative Healthy Eating Index (AHEI) dan Skor Diet Gaya Mediterania atau Mediterranean-style Diet Score (MDS), yang keduanya terkait dengan kesehatan jantung.
Penilaian itu juga mempertimbangkan usia, jenis kelamin, asupan energi harian total, indeks massa tubuh (IMT), merokok, kadar kolesterol, tekanan darah, diabetes, dan aktivitas fisik rutin.
Semakin tinggi skor dalam penilaian tersebut artinya semakin baik kualitas dietnya, dengan fokus konsumsi makanan pada sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, ikan, dan lemak sehat sambil membatasi daging merah dan alkohol.
"Pola makan sehat sangat berhubungan positif dengan kebugaran pada orang dewasa paruh baya, bahkan setelah mempertimbangkan level aktivitas yang biasa dilakukan," terangnya.
Ia menambahkan, bahwa hubungan antara pola makan sehat dan kebugaran fisik sama baiknya pada pria maupun wanita, tetapi lebih kuat pada orang yang berusia di bawah 54 tahun.
(sy/pr/um)