Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang banyak dialami oleh pria di seluruh dunia, ialah kelenjar kecil berukuran kenari yang menghasilkan cairan sperma yang menjadi penghasil cairan semen yang memberi nutrisi dan mengantarkan sperma.
Gejala termasuk kesulitan buang air kecil, tapi terkadang tidak ada gejala sama sekali.
Diperkirakan kasus kanker prostat akan meningkat dari 1,4 juta menjadi 2,9 juta pada 2040. Kasus kematian terkait penyakit ini juga diproyeksikan meningkat drastis hingga melampaui 80 persen, dari 375.000 menjadi hampir 700 ribu.
Demi mengurangi risiko, terdapat langkah yang dapat diambil, termasuk mengadopsi pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi makanan yang diyakini dapat mencegah kanker prostat.
Dilansir dari Healthline inilah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu dalam pencegahan kanker prostat:
Baca Juga: Puncak Arus Balik, Polda Kepri Perketat Pengamanan di Pelabuhan dan Bandara
1. Tomat
Tomat mengandung likopen, senyawa antioksidan yang telah terbukti dapat membantu melindungi prostat dari kerusakan sel dan peradangan. Untuk meningkatkan penyerapan likopen, disarankan untuk mengonsumsi produk tomat yang telah dimasak atau diolah, seperti pasta tomat, saus spaghetti, tomat kering, atau jus tomat.
2. Brokoli
Kandungan sulforaphane dalam brokoli, dapat membantu mengurangi risiko perkembangan kanker prostat. Selain brokoli, sayuran cruciferous lainnya juga dapat dikonsumsi, seperti kembang kol, kubis, kubis Brussels, dan kale.
3. Teh Hijau
Teh hijau telah terbukti memiliki manfaat dalam mengurangi risiko kanker prostat. Senyawa khusus di dalamnya mempengaruhi pertumbuhan tumor dan sinyal hormon. Beberapa senyawa penting dalam teh hijau yaitu turunan xanthine, EGCG, dan epikatekin. Mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu melindungi kesehatan prostat.
4. Kacang-kacangan dan Kedelai
Kacang-kacangan dan kedelai adalah kelompok makanan yang mengandung senyawa tanaman aktif biologis yang dikenal sebagai fitoestrogen. Salah satu jenis fitoestrogen adalah isoflavon, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi fitoestrogen lebih banyak memiliki risiko kanker prostat 20% lebih rendah daripada kelompok dengan asupan terendah.
Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dapat mengurangi kadar antigen spesifik prostat (PSA) dalam darah, yang merupakan tes penapisan untuk kanker prostat.
5. Jus Delima
Layaknya teh hijau, jus delima juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit kronis. Menurut NCI (National Cancer Institute), jus delima dan komponen bioaktifnya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.
6. Ikan
Ikan, terutama ikan berlemak yang ditemukan di perairan dingin, kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan prostat karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan memengaruhi pertumbuhan sel kanker.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi asam lemak omega-3 yang cukup dapat terkait dengan risiko yang lebih rendah terkena kanker prostat, terutama kanker prostat tingkat tinggi. Selain itu, kandungan nutrisi penting lainnya seperti protein berkualitas tinggi, vitamin D, dan selenium juga dapat membantu menjaga kesehatan prostat.
(pt/hn/nm)