Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Berjalan kaki setelah makan membantu menurunkan kadar gula darah. Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mendapatkan manfaat ini, cukup berjalan kaki selama 2 sampai 5 menit saja.
Pernyataan tersebut berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Sports Medicine pada tahun 2022. Di mana berjalan setelah makan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Penulis studi, Aidan Buffey, yang juga merupakan mahasiswa doktoral dari Universitas Limerick di Irlandia, mengungkapkan bahwa berdiri setelah makan pun dapat membantu, namun efeknya tidak sebesar dengan berjalan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beristirahat dengan cara berdiri setelah makan bisa mengurangi kadar glukosa sekitar 9,51 persen dibandingkan dengan duduk dalam waktu yang lama.
Berjalan dengan intensitas ringan setelah makan bisa menurunkan kadar glukosa hingga 17,01 persen dibandingkan dengan duduk. "Hal ini menunjukkan bahwa mengganti kebiasaan duduk lama dengan beristirahat sambil berdiri dan berjalan ringan sepanjang hari berdampak positif terhadap kadar glukosa dalam tubuh," terang Buffey dikutip dari CNN, Selasa (19/9/23).
Pada Februari 2022 lalu, sebuah meta-analisis diterbitkan yang memeriksa tujuh penelitian terpisah tentang bagaimana duduk, berdiri, dan berjalan dapat mempengaruhi insulin dan kadar gula darah seseorang.
Baca Juga: Anda Mengalami Hipertensi? Berikut Cara Mengatasinya
Para peserta dalam penelitian ini diberi instruksi untuk berdiri atau berjalan selama jangka waktu singkat antara dua hingga lima menit setiap 20 hingga 30 menit selama sehari.
"Jika kita merangkum waktu dari ketujuh penelitian, total waktu aktivitas yang diamati selama periode tersebut adalah sekitar 28 menit, dengan jeda berdiri dan berjalan ringan yang bervariasi antara 2 hingga 5 menit," jelasnya.
Salah satu temuan utama dari analisis ini adalah berdiri setelah makan lebih menguntungkan bagi kadar gula darah dibanding langsung duduk, misalnya di sofa atau kursi kerja. Namun, berdiri tampaknya tidak berefek signifikan terhadap kadar insulin dalam darah.
Sementara itu, meskipun hanya sebentar setelah makan menghasilkan perubahan yang lebih positif. Dibandingkan dengan berdiri atau duduk.
Para ahli medis menegaskan, bahwa menjaga kadar gula darah agar tidak mengalami lonjakan drastis sangat penting bagi kesehatan. Lonjakan dan penurunan gula darah yang drastis dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes atau penyakit jantung.
Sebagai tambahan informasi, setelah kita makan, biasanya kadar gula darah melonjak dalam waktu sekitar 60 hingga 90 menit. Maka dari itu, bergerak segera setelah makan menjadi saran yang sangat dianjurkan untuk memastikan tubuh tetap dalam kondisi optimal.
Gerakan atau aktivitas fisik memiliki peran kunci dalam mempengaruhi metabolisme tubuh kita. Saat kita bergerak, otot kita aktif dan membutuhkan glukosa sebagai sumber energi, yang berarti glukosa di aliran darah kita akan digunakan oleh otot, membantu menurunkan kadar gula darah.
(sy/pr/nm)