Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Tidur sejenak di tengah hari untuk bersantai dan memulihkan tenaga. Bahkan sebuah studi baru menemukan bahwa tidur siang secara teratur dapat dikaitkan dengan kesehatan otak.
Dilansir dari pmjnews.com, Jumat (21/7/23), studi yang dipublikasikan di Sleep Health ini meneliti data dari UK Biobank yang mengumpulkan informasi kesehatan, genetik, dan gaya hidup dari 500.000 orang yang berusia antara 40-69 tahun.
Para peneliti dari University College London dan University of the Republic di Uruguay mengevaluasi data dari 35.080 peserta UK Biobank untuk melihat apakah ada hubungan antara tidur siang secara teratur dengan kognisi dan struktur otak.
Baca Juga: Pemenang Lomba Menulis Surat Untuk Kapolri Lulus Bintara Polri 2023
Hasilnya, peneliti menemukan hubungan antara tidur siang secara teratur dan volume total otak yang lebih besar. Volume total otak adalah ukuran kesehatan yang penting, dan mungkin menjadi indikator risiko kematian, menurut para ilmuwan.
Namun harus diingat bahwa tidak ditemukan hubungan antara tidur siang dengan hasil kognitif dan memori visual. Penelitian tambahan baru-baru ini tentang tidur siang atau istirahat siang menemukan bahwa orang yang sering tidur siang selama 30 menit atau kurang, 21% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami peningkatan tekanan darah dibandingkan yang tidak tidur siang.
Penelitian yang sama tentang tidur siang menemukan bahwa individu yang tidur siang selama lebih dari 30 menit cenderung memiliki berat badan, kadar gula darah, dan tekanan darah yang lebih tinggi. Penelitian lain menunjukkan tidur siang yang berlebihan di siang hari dapat memprediksi peningkatan risiko Alzheimer di masa depan. Pakar kesehatan menyebut tidur siang sekitar 20 menit, tetapi tidak lebih dari 30 menit, adalah waktu yang ideal untuk orang dewasa.
Durasi ini akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan manfaat dari tidur siang yang singkat dan memulihkan tanpa jatuh ke tahap tidur yang dalam dan mengganggu tidur malam.
(ek/hn/um)