Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Buah kawista ialah tanaman yang berasal dari India dan Sri Lanka. Namun, buah ini juga dibudidayakan di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, buah ini banyak dibudidayakan di kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Buah ini dapat dikonsumsi secara langsung, dijadikan minuman yang dicampur dengan gula, atau dijadikan sirop. Tal hanya itu, buah ini juga dapat diolah menjadi jus, es krim, selai, ataupun puding.
Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (21/10/23), dengan beragam kandungan di atas, berikut sederet manfaat buah kawista yang bisa diperoleh:
1. Mengobati diare
Buah kawista dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati diare. Diare adalah kondisi yang ditandai peningkatan frekuensi buang air besar dan perubahan konsistensinya menjadi encer.
Manfaat buah kawista untuk mengatasi diare berasal dari adanya kandungan zat tanin. Tanin merupakan antioksidan yang dapat membentuk endapan protein di usus. Endapan protein tersebut mampu mencegah penyerapan zat beracun penyebab diare.
2. Mengobati disentri
Tak hanya itu, kandungan nutrisi di dalam buah kawista juga bisa mengobati salah satu penyebab diare, yaitu disentri. Disentri adalah infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang disertai feses berdarah atau berlendir.
Disentri disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella ataupun parasit Entamoeba Histolytica, yang masuk ke dalam saluran pencernaan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak bisa dijamin kebersihannya.
Mengonsumsi buah kawista dapat membantu mengobati disentri karena adanya kandungan vitamin A, vitamin C, selenium, dan zinc. Vitamin C pada buah kawista memiliki peran penting dalam mengobati disentri karena memiliki efek antibakteri.
Sementara itu, vitamin A, selenium, dan zinc, merupakan nutrisi dan mineral yang dapat meningkatkan pertahanan tubuh untuk melawan parasit.
Baca Juga: Biar Tak Sering Kumat, Ini 7 Minuman Penurun Asam Urat
3. Mengobati sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh radang akibat infeksi virus atau bakteri. Saat mengalami kondisi satu ini, Anda bisa mengonsumsi vitamin C untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga infeksi bisa teratasi dan keluhan bisa mereda. Nah, buah kawista juga mengandung vitamin C walau tidak setinggi buah-buah yang lain.
4. Mencegah diabetes
Selain itu, buah kawista juga dikaitkan dengan fungsinya menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes. Hal ini karena kandungan flavonoid di dalam buah kawista berperan dalam penyerapan glukosa sehingga gula darah lebih stabil.
5. Mencegah penyakit jantung
Selain mencegah diabetes, buah kawista juga memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya penyakit jantung. Hal ini juga disebabkan oleh kandungan flavonoid dalam buah kawista yang berperan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat.
Penurunan kadar kolesterol jahat berkaitan erat dengan berkurangnya risiko penumpukan plak yang bisa menyumbat pembuluh darah. Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit jantung juga bisa berkurang.
6. Mencegah kanker
Kanker ditandai dengan pertumbuhan sel-sel secara tidak normal dengan sifat yang merusak jaringan normal yang ada di sekitarnya. Salah satu faktor yang dinilai bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker adalah paparan radikal bebas yang terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.
Buah kawista mengandung antioksidan yang diketahui bisa menangkal efek paparan radikal bebas. Inilah alasan mengapa buah kawista sering digadang-gadang bisa mencegah kanker.
(sy/hn/nm)