Tak Mengenakkan, Ini 8 Cara Menghilangkan Milia dengan Efektif

5 October 2023 - 22:00 WIB
Foto: Ilustrasi

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Milia adalah benjolan kecil yang terbentuk karena sel kulit mati atau keratin terjebak di bawah permukaan kulit lalu mengeras. Benjolan ini umumnya muncul di area wajah, khususnya di kelopak mata, pipi, dagu, dan hidung, serta sering kali disalahartikan sebagai komedo putih.

Hal ini tidak berbahaya sehingga, sehingga tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, kehadirannya kerap kali mengganggu penampilan dan membuat menderitanya menjadi tidak percaya diri. Untuk mengatasinya, ada cara menghilangkan milia di wajah yang bisa terapkan.

Milia bisa dihilangkan dengan rutin menggunakan skincare dan obat-obatan, atau menjalani prosedur medis dari dokter. Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (23/9/23), berikut sederet cara menghilangkan milia di wajah yang bisa diterapkan:

1. Lakukan eksfoliasi kulit

Eksfoliasi kulit wajah dapat menghilangkan sel kulit mati sekaligus mengangkat keratin yang terperangkap di bawah kulit. Anda dapat menggunakan produk yang mengandung bahan eksfoliasi wajah, seperti retinol, asam salisilat, asam sitrat, atau asam glikolat, sebagai cara menghilangkan milia di wajah.

Agar hasilnya maksimal, Anda disarankan untuk melakukan eksfoliasi dengan rutin. Anda hanya perlu menggunakan produk eksfoliasi sebanyak 1 kali selama 1 minggu pertama. Lalu, tingkatkan penggunaannya menjadi 2–3 kali di minggu berikutnya bila tidak ada tanda-tanda iritasi.

2. Pakai tabir surya

Milia dapat bertambah banyak bila kulit terus-menerus terpapar sinar matahari. Agar milia tidak makin banyak dan menghilang, Anda dianjurkan untuk menggunakan tabir surya setiap hari meskipun beraktivitas di dalam rumah.

Pilihlah produk tabir surya dengan SPF minimal 30 dan mengandung bahan berbasis mineral (physical sunscreen). Jenis tabir surya ini lebih ramah di kulit dan tidak menyumbat pori-pori, sehingga dapat digunakan sebagai cara menghilangkan milia di wajah.

3. Gunakan air mawar

Tambahkanlah toner atau face mist yang mengandung air mawar pada rangkaian skincare Anda sebagai cara menghilangkan milia di wajah. Air mawar memiliki sifat antiradang yang mampu mencegah peradangan penyebab terbentuknya milia. Tak hanya itu, air mawar juga diketahui dapat mengatasi kemerahan dan mencegah kerutan di kulit.

Toner atau face mist air mawar bisa Anda gunakan setelah mencuci muka dan sebelum menggunakan pelembap.

Baca Juga:  Catat, Ini 10 Makanan Fermentasi yang Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh

4. Gunakan masker madu

Berkat kemampuan antiradangnya, madu, khususnya madu manuka, bisa dijadikan sebagai masker untuk mencegah milia teriritasi, bahkan bertambah banyak. Bahan alami ini juga cocok untuk mengatasi atau meredakan jerawat berkat sifat antibakterinya.

Untuk memanfaatkan madu sebagai cara menghilangkan milia di wajah, Anda hanya perlu mengoleskannya ke kulit wajah sebagai masker dan diamkan selama 10 menit. Lalu, bilas wajah hingga bersih menggunakan air hangat suam-suam kuku.

5. Oleskan salep retinoid

Salep retinoid efektif untuk mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori, sehingga milia bisa lebih cepat menghilang. Namun, salep ini hanya bisa diperoleh setelah Anda berkonsultasi dengan dokter.

Tak hanya itu, pastikan Anda menggunakan tabir surya di siang hari setelah menggunakan salep ini. Pasalnya, salep retinoid dapat membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap efek samping paparan sinar UV.

6. Lakukan ekstraksi milia

Ekstraksi milia dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil menggunakan pisau bedah di benjolan, lalu mengeluarkan penumpukan sel kulit mati. Cara menghilangkan milia di wajah ini merupakan penanganan paling efektif. Namun, prosedur ini hanya dapat dilakukan oleh dokter di klinik kecantikan maupun rumah sakit.

Meskipun relatif aman dilakukan, ekstraksi milia tetap berisiko menimbulkan efek samping, seperti kemerahan, pembengkakan, dan memar, yang akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.

7. Lakukan krioterapi

Krioterapi dilakukan dengan cara mengoleskan atau menyemprotkan nitrogen cair ke milia. Tindakan ini akan membuat milia membeku, sehingga lebih mudah terlepas maupun dilepaskan dari kulit.

Anda tidak perlu khawatir bila mengalami kemerahan, bengkak, dan lepuhan setelah dilakukan krioterapi. Luka tersebut nantinya akan menjadi koreng dan terlepas, sehingga kulit menjadi lebih halus dan sehat. Prosedur ini tidak akan meninggalkan bekas luka atau jaringan parut.

8. Laser ablasi

Terapi menggunakan laser ablasi juga dapat menjadi cara menghilangkan milia di wajah. Prosedur ini bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di bawah kulit.

Laser ablasi memiliki risiko efek samping yang relatif rendah dibandingkan dengan prosedur medis menghilangkan milia lainnya. Tak hanya itu, laser juga tidak akan memengaruhi atau merusak kulit di sekitarnya. Namun, setelah menjalani prosedur ini, Anda mungkin akan merasa tidak nyaman dan mengalami ruam serta bengkak di kulit.

(sy/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment