Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Gendang telinga merupakan selaput tipis yang memisahkan saluran luar telinga dengan telinga dalam. Fungsi utama gendang telinga adalah untuk menerima getaran suara dari saluran telinga dan kemudian mengirimnya ke telinga bagian dalam untuk diteruskan ke otak.
Selaput tipis gendang telinga bisa robek dan pecah. Ada beragam kondisi yang bisa menyebabkan gendang telinga pecah, misalnya pukulan keras di telinga atau infeksi telinga tengah (otitis media akut).
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (19/10/23), berikut berbagai ciri-ciri gendang telinga pecah yang perlu Anda waspadai, antara lain:
1. Muncul rasa nyeri di dalam telinga
Ciri-ciri gendang telinga pecah yang paling utama adalah munculnya rasa nyeri dalam telinga. Rasa nyeri akan timbul tepat setelah selaput tipis gendang telinga robek.
Namun, pada beberapa kondisi, gendang telinga pecah bisa saja tidak disertai dengan rasa nyeri yang mengakibatkan seseorang tidak menyadari bahwa gendang telinganya mengalami robek atau pecah.
2. Keluar cairan dari dalam telinga
Gendang telinga pecah bisa menyebabkan keluarnya cairan berupa darah atau nanah dari dalam telinga. Kondisi ini biasanya terjadi jika pecahnya gendang telinga dipicu oleh infeksi.
Baca Juga: 5 Minuman Penambah Imun Tubuh Sehat Saat Cuaca Ekstrem
Hal ini karena infeksi bisa menyebabkan penumpukan darah atau nanah di dalam telinga. Saat membran timpani mengalami kerusakan, cairan tersebut akan mengalir keluar melalui lubang telinga.
3. Munculnya suara berdenging dari dalam telinga
Denging akibat gendang telinga pecah berbeda dengan denging saat terjadi tumpukan cairan di dalam telinga bagian dalam. Saat gendang telinga pecah, suara berdenging muncul karena terganggunya proses pengantaran sinyal suara dari dan ke telinga.
Akibatnya, otak tidak bisa menerima sinyal dengan maksimal sehingga proses perubahan sinyal menghasilkan suara yang tidak jelas. Salah satu suara yang dapat dihasilkan adalah suara berdenging panjang atau tinnitus dari dalam telinga.
4. Mengalami gangguan pendengaran
Gangguan pendengaran yang terjadi secara mendadak juga bisa menjadi ciri-ciri gendang telinga pecah. Pecahnya gendang telinga akan membuat Anda mengalami kesulitan mendengar atau membuat semua suara yang masuk ke dalam telinga terdengar seperti teredam.
5. Mengalami vertigo
Vertigo adalah kondisi ketika seseorang mengalami pusing berputar. Kondisi ini bisa disebabkan oleh gangguan pada organ keseimbangan yang ada di telinga dalam. Hal ini bisa dipicu oleh trauma akibat pukulan yang keras pada area telinga atau penyakit.
Jika disebabkan oleh trauma atau pukulan yang keras, selain pada telinga luar, kerusakan juga bisa terjadi di telinga bagian dalam hingga pecahnya gendang telinga. Inilah alasan yang membuat pusing berputar sebagai salah satu ciri gendang telinga pecah yang perlu diwaspadai.
(sy/hn/nm)