Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Bertambahnya usia, tulang dapat mengalami pengeroposan karena menanggung beban banyak selama beraktivitas sehari-hari.
Karena itu, penting untuk menjaga tulang agar kuat dan sehat untuk mencegah osteoporosis dan risiko patah tulang.
Dilansir dari Times of India, Rabu (8/11/23), berikut sederet kebiasaan yang dapat memicu kerusakan pada tulang, antara lain:
1. Duduk terlalu lama
Terlalu banyak duduk dapat merusak kesehatan tulang karena kurangnya gerakan dan aktivitas fisik. Sebab kelamaan duduk dapat menyebabkan tekanan ekstra pada sistem muskuloskeletal yang mengakibatkan perubahan degeneratif pada tulang dan persendian. Biasanya kebiasaan ini kerap dialami oleh mereka yang bekerja di kantoran.
2. Malas gerak
Semakin banyak menggerakkan tulang, maka akan semakin kuat. Berolahraga tidak hanya memperkuat otot, tetapi juga memperkuat tulang. Cobalah melakukan olahraga ringan, seperti jogging, jalan kaki, dance, dan sejenisnya.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Beri Penghargaan Kepada Kerja Polda Lampung Ungkap Mafia Tanah
3. Pola tidur berantakan
Hal ini umum terjadi bagi mereka yang memiliki waktu sibuk atau memang hobi begadang. Padahal tidur bisa meningkatkan risiko penyakit mematikan, seperti sakit jantung. Sebuah studi juga telah mengungkapkan adanya hubungan antara sleep apnea dan masalah tulang.
4. Kurang terpapar sinar matahari
Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Kurangnya paparan sinar matahari dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis.
Tubuh setidaknya membutuhkan 15-20 menit sinar matahari setiap hari untuk menghasilkan jumlah vitamin D yang diperlukan sebagai penyerapan kalsium dari makanan yang dikonsumsi. Namun, jangan berlebihan ya. Terlalu banyak terpapar sinar matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
5. Minuman berkarbonasi dan berkafein
Siapa sangka banyak minum kopi juga akan merusak tulang. Terlalu banyak minum kopi, teh, dan minuman bersoda dapat membuat kalsium keluar dari tulang hingga menyebabkan rapuh dan rentan terhadap patah tulang.
(sy/hn/nm)