Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Setiap orang tentu mendambakan untuk memiliki berat badan ideal. Penumpukan lemak di perut dianggap dapat mengganggu penampilan.
Penumpukan lemak di perut bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Selain faktor genetik, ada juga beberapa kebiasaan lain yang secara diam-diam bisa meningkatkan lemak di perut.
Seperti dilansir dari laman Eat This Not That!, Senin (29/5/23), berikut beberapa kebiasaan yang diam-diam dapat meningkatkan lemak di perut menurut ahli nutrisi, Tammy Lakatos dan Lyssie Lakatos.
1. Scrolling Media Sosial Sebelum Tidur
Tammy mengimbau siapapun untuk tidak menjadikan ini sebagai rutinitas sebelum tidur. Dia mengatakan, cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel dan komputer menekan melatonin dan mengganggu ritme sirkadian serta tidur nyenyak.
Ketika Anda tidak tidur nyenyak, otak menginginkan energi dan sangat membutuhkan gula. Sangat mudah untuk makan makanan manis secara berlebihan sebagai upaya untuk membuat otak tetap terjaga.
“Selain itu, tanpa tidur yang cukup, hormon juga akan terpengaruh, sehingga lebih sulit untuk mempertahankan jaringan otot tanpa lemak yang meningkatkan metabolisme, dan lebih mudah untuk mendapatkan lemak tubuh,” ujarnya.
2. Minum Segelas Susu Sebelum Tidur
Beberapa orang menikmati susu hangat sebelum tidur dengan asumsi akan membuat tidur lebih nyenyak. Tidak heran, karena susu mengandung triptofan, asam amino yang dapat membantu tubuh rileks dan merasa lebih baik.
Kabar buruknya, kalori ekstra yang terkandung di dalam susu bisa membuat lingkar pinggang semakin besar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Selamat ke Erdogan yang Kembali Terpilih Jadi Presiden Turkiye
3. Minum Kafein
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, kafein yang dikonsumsi enam jam sebelum tidur benar-benar dapat mengacaukan segalanya, mendatangkan malapetaka pada tidur malam yang nyenyak.
Hal ini tidak hanya berlaku untuk pola tidur, tetapi juga dalam hal penambahan berat badan.
Harvard Health Publishing melaporkan bahwa kekurangan tidur berhubungan dengan peningkatan kadar hormon ghrelin yang membuat Anda lebih lapar dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
4. Begadang Menonton Film
Begadang untuk menonton film favorit bisa membuat Anda ketagihan, tapi menonton film atau acara TV secara berlebihan bisa mendorong keinginan untuk mencamil makanan yang tidak sehat di malam hari.
Menurut penelitian, menonton TV secara streaming berkaitan dengan jumlah kalori yang lebih tinggi dan pola makan yang buruk.
5. Makan Berdekatan dengan Waktu Tidur
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Idealnya, Anda harus makan makanan terakhir pada hari itu tiga jam atau lebih sebelum tidur.
"Jika ada makanan yang perlu dicerna di dalam usus, hal ini akan mengalihkan perhatian tubuh dari penyembuhan, karena tubuh berfokus untuk mencerna makanan," ungkapnya
"Saat Anda tidur, tubuh mencoba untuk menyimpan energi, memulihkan, dan memperbaiki, kalori-kalori tersebut tidak digunakan dengan baik dan bisa berakhir dengan nasib yang ditakuti, seperti lemak perut," tutupnya.
(sy/hn/um)