Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini menginfeksi usus kecil dan bisa menyebabkan demam tinggi, sakit perut, sembelit atau diare, tubuh lemas, nyeri otot, dan kurang nafsu makan.
Bakteri S. typhi dapat menyebar saat Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi. Bakteri penyebab tipes sebenarnya berasal dari kotoran orang yang terinfeksi. Jika tidak mencuci tangan sampai bersih, orang yang terinfeksi dapat mencemari makanan apa pun yang disentuhnya.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (14/5/24), berikut sederet asupan yang dapat rentan terkontaminasi bakteri S. Typhi, antara lain:
1. Sayuran mentah
Salah satu makanan penyebab tipes yang paling umum adalah sayuran mentah atau sayuran yang tidak dicuci hingga bersih dengan air matang yang higienis, terutama brokoli, salada, kangkung, dan kol.
Konsumsi sayuran pada dasarnya memang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, sebaiknya berhati-hatilah bila Anda memesan sayuran di tempat makan, apalagi lalapan.
Sayuran tersebut khawatir tidak dicuci dengan bersih sehingga masih ada bakteri-bakteri yang menempel. Alih-alih menyehatkan tubuh, konsumsi sayuran mentah dan tidak dicuci dengan baik justru memicu penyakit tipes.
Baca Juga: KPU RI Siapkan TPKS Lokasi Khusus untuk Pilkada 2024
2. Buah yang tidak dicuci bersih
Makanan penyebab tipes yang sering kali disepelekan adalah buah-buahan yang tidak dicuci bersih, terutama buah yang bisa dimakan bersama dengan kulitnya, contohnya apel, pir, stroberi, anggur, dan jambu.
Idealnya, buah apa pun yang dikonsumsi, sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan kuman dan kotoran yang menempel.
3. Daging atau telur setengah matang
Daging sapi, ayam, dan telur juga rentan terkontaminasi bakteri Salmonella typhi. Jika daging dan telur dikonsumsi setengah matang atau belum sepenuhnya matang, kemungkinan besar bakteri-bakteri di dalamnya masih hidup sehingga menyebabkan penyakit tipes.
4. Produk susu yang tidak dipasteurisasi
Konsumsi susu atau produknya, seperti yoghurt dan keju, yang tidak dipasteurisasi juga bisa menjadi makanan penyebab tipes. Tanpa proses pasteurisasi, susu dan produknya masih mungkin terdapat bakteri di dalamnya, termasuk bakteri S. typhi penyebab tipes. Jadi, pastikan produk susu yang Anda konsumsi telah melewati proses pasteurisasi.
5. Jajanan pinggir jalan
Gorengan, bakso, siomay, aci, dimsum, atau gado-gado di pinggir jalan memang terasa nikmat dan begitu menggiurkan. Namun, jajanan tersebut sebenarnya sangat rentan terkontaminasi bakteri S. typhi penyebab tipes.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi, seperti makanan yang dijual terbuka berpotensi dihinggapi lalat dan serangga lainnya, penggunaan air dan alat makan yang tidak bersih, sampai proses pembuatan makanan yang kurang higienis oleh penjualnya. Akibatnya, gejala tipes pun bisa muncul setelah beberapa hari konsumsi makanan yang terkontaminasi tersebut.
6. Makanan laut
Makanan laut, seperti ikan, udang, atau kerang, juga termasuk makanan penyebab tipes. Ini karena kemungkinan makanan laut tersebut berasal dari sumber air yang telah terkontaminasi bakteri, proses pengolahan atau penyimpanannya kurang tepat, atau tidak dimasak sampai benar-benar matang.
Bahkan menurut beberapa riset, konsumsi salmon atau tuna mentah atau setengah matang telah menyebabkan wabah tipes yang meluas di beberapa negara.
(sy/hn/nm)