AIPF Kolaborasikan Sektor Swasta dan Publik di Indo-Pasifik

5 September 2023 - 14:36 WIB
Foto: Tangkapan Layar Kementerian BUMN

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) menjadi pelengkap Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43. AIPF diselenggarakan di Hotel Mulia, Jakarta pada 5-6 September 2023.

AIPF yang perdana dilakukan ini mengambil tajuk “Implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific”. AIPF bertujuan menghubungkan sektor swasta dan publik di Kawasan Indo-Pasifik ASEAN untuk kerja sama yang lebih kuat.

Forum ini akan menjadi platform bagi negara-negara anggota ASEAN dan mitra eksternal. Mereka diharapkan terlibat dalam diskusi konstruktif yang menghasilkan proyek-proyek nyata yang pada akhirnya meningkatkan kolaborasi di kawasan Indo-Pasifik.

Dalam AIPF 2023, terdapat tiga subtema, yaitu infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh; pembayaran berkelanjutan yang inovatif; serta transformasi digital inklusif dan ekonomi kreatif.

Baca Juga:  Presiden Jokowi: Kesetaraan Kunci Perkuat Negara ASEAN Hadapai Tantangan Global

Forum menampilkan pembicaraan para pemimpin, obrolan api unggun, diskusi panel, pameran proyek, dan sesi business matching. Peserta forum adalah para eksekutif dan pemimpin sektor publik dan swasta dari negara anggota ASEAN dan negara mitra.

“AIPF akan menjadi momentum penting untuk menampilkan, memperkuat, dan memperluas kolaborasi sektor publik-swasta di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik, yang selanjutnya akan menjadikan ASEAN sebagai the epicentrum of growth,” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir selaku Koordinator Side Event Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, Selasa (5/9/23).

Menurut Menteri BUMN, pembukaan menghadirkan dua sidang paripurna. Agenda pertama adalah tinjauan umum kawasan, diikuti dengan tinjauan sekilas terhadap tiga subtema AIPF. Pada hari kedua, akan ada sesi Leaders’ Talks, Panel Discussion, Business Matching dengan investor saat ini dan calon investor.

Berbagai organisasi dan pemimpin sektor swasta akan tampil di AIPF sebagai pembicara, antara lain Bank Dunia, IMF, World Economic Forum, ASEAN-BAC dan Kamar Dagang, Maybank, Airbus, Aspen Medical, Forest Carbon Microsoft, Business Council Canada, European Investment Bank, Institute of Public & Environmental Affairs, BP, Asian Infrastructure Investment Bank, US Trade and Development Agency, Loca Laos, Amazon, dan Fairatmos.

AIPF kali ini juga menampilkan berbagai proyek unggulan di Indonesia dan di seluruh Indo-Pasifik, sejalan dengan sub-tema AIPF. Sejumlah BUMN Indonesia, antara lain BRI, Pertamina, PLN, Bank Mandiri, BNI, MIND ID, Telkom Indonesia, dan InJourney akan berpartisipasi aktif dalam AIPF 2023.

(ay/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment