Tribratanews.polri.go.id – Palangkaraya. Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) menggelar apel gelar pasukan dan patroli skala besar gabungan TNI Polri dan Satpol PP dalam rangka mengantisipasi Keputusan Sidang Makhamah Konstitusi (MK) perselisihan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2020 lalu. Apel tersebut dilaksanakan di lapangan Mapolda Kalteng, Selasa (16/02/21).
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Kalteng, Kombes Pol. Andreas Wayan Wisaksono mewakili Kapolda Kalteng, Irjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., mengatakan bahwa situasi politik saat ini khususnya di Kalimantan Tengah sudah mulai menghangat, baik di group WhatsApp maupun media sosial dari kelompok-kelompok tertentu saling menunjukan kemampuan dan kekuatannya.
Untuk mengantisipasi situasi tersebut, Polda Kalteng melaksanakan patroli skala besar diwilayah Kota Palangka Raya dengan sasaran sejumlah titik yang dianggap rawan.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol. Kismanto Eko Saputro mengatakan, sebanyak 300 personel yang dilibatkan dalam mengantisipasi keputusan MK perselisihan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada 2020.
"Patroli skala besar ini kita lakukan, untuk membubarkan jika ada kerumunan masa diwilayah Kota Palangka Raya. Kita harapkan, situasi bisa kondusif," jelas Kabid Humas Polda Kalteng.
Usai apel gabungan, Kapolda langsung melepas kendaraan personel untuk melaksanakan ptroli skala besar di depan lobby Mapolda setempat sekaligus memberikan bantuan 3000 masker untuk dibagikan kepada masyarakat Kota Palangka Raya.