Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) mengumumkan rencana untuk memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPC) kepada Indonesia, senilai US$1,5 juta atau sekitar Rp23 miliar.
“Amerika Serikat, melalui USAID, bangga dapat bermitra dengan Kementerian Kesehatan Indonesia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, termasuk melawan tuberkulosis,” ujar Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen, melalui siaran pers, Selasa (26/3/24).
Baca Juga: Kasus TPPO Modus Magang ke Jerman, Polri Terus Periksa Sejumlah Saksi
“Bantuan kami untuk pengobatan pencegahan TBC semakin menunjukkan dalamnya kemitraan kami, saat kita terus bekerja sama untuk menyelamatkan nyawa dan mengeliminasi TBC di Indonesia pada 2030," tambah Direktur Jeff.
Melalui program ini, Indonesia menjadi salah satu dari 11 negara yang menerima obat pencegahan TBC sebagai bagian dari komitmen USAID untuk memperluas upaya pencegahan dan mengakhiri TBC secara global.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, TBC merupakan penyakit penyebab kematian terbesar keempat di Indonesia, yang sekaligus menjadikan negeri ini sebagai negara dengan beban TBC kedua terbesar di dunia.
(ndt/hn/nm)