Tribratanews.polri.go.id - Pekanbaru. Mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang ada di Provinsi Riau, TNI Polri dan instansi terkait melaksanakan apel kesiapsiagaan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman kantor Gubernur Riau. Dalam apel kesiapsiagaan ini dimpimpin langsung oleh Pangdam I/BB, Mayjen TNI Irwansyah, MA, MSc., dan Kapolda Riau, Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., Sabtu (04/07/2020).
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Riau, H Syamsuar, Danrem 031/WB, Brigjen TNI Muh Syech Ismed SE M.han, Danlanud RSN Marsma Ronny Irianto Moningka, Danlanal Dumai, Kolonel Laut (P) Himawan, Palaksana BPBD Riau, Korwil I Binda Riau, para Asisten Dam I/BB, Kapendam I/BB,unsur Forkopimda Provinsi Riau, para pejabat Polda dan Korem serta diikuti oleh 500 pasukan TNI - Polri, Pemadam Kebakaran, Manggala Agni, BPBD, Pol PP dan dari instansi terkait lainnya.
Pangdam I/Bukit Barisan dalam amanatnya menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo sudah memberikan 4 arahan mengenai pengendalian kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla yang disampaikan dalam rapat koordinasi Nasional Rakornas pengendalian kebakaran hutan dan lahan tahun 2019 yang digelar di istana Negara pada Agustus 2019 yang lalu.
Empat arahan tersebut yaitu yang pertama, Memprioritaskan pencegahan melalui patroli terpadu deteksi dini sehingga kondisi harian di lapangan selalu termonitor dan selalu terpantau
Kedua, khususnya kepada badan restorasi gambut untuk melakukan penataan pengelolaan ekosistem gambut secara berkelanjutan. tujuan dari penataan ekosistem gambut tersebut selain untuk menata lingkungan juga untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan
Ketiga, segera mungkin padamkan api jika memang ada api jangan biarkan api itu membesar. Langkah-langkah water bombing yang kalau sudah terlanjur membesar itu juga tidak mudah
Keempat, terkait penegakan hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan presiden meminta agar hal tersebut dilakukan dengan tanpa kompromi.
Selain itu, Pangdam I/BB mengucapkan terimaksih kepada Kapolda Riau yang telah membuat inovasi berbasis tehnologi sehingga memudahkan penanganan karhutla.
“Saya sampaikan terimakasih kepada Kapolda Riau, bahwa inovasi dan terobosan yang telah dilakukan oleh Polda Riau untuk mengatasi karhutla dengan menciptakan aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara itu sangat baik, aplikasi ini merupakan program digital yang telah digunakan oleh sebelas (11) Polda yang memiliki wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan karhutla, aplikasi Lancang Kuning Nusantara bertujuan untuk penanggulangan karhutla, saya berharap semua personil maupun pasukan yang terlibat di lapangan memiliki aplikasi tersebut untuk mengetahui kondisi terkini dari kebakaran maupun titik api yang ada”, jelas Pangdam I/BB.
Aplikasi Lancang Kuning ini memiliki sistem penanganan kebakaran hutan secara terukur,terstruktur dan efisien. Dalam sistem aplikasi Lancang Kuning ini menggunakan 4 teknologi citra satelit untuk mendeteksi titik api, sehingga dapat memberikan informasi secara akurat untuk mendeteksi titik koordinat hotspot atau titik api. Dan semuanya akan berhasil apabila sinergitas dari instansi-instansi terkait seperti Pemda TNI-Polri BNPB dan unsur-unsur lainnya terjaga dengan baik.
(fn/bq/hy)