Tribratanews.polri.go.id - Blitar. Tim Biddokkes Polda Jawa Timur terus melakukan upaya pemantauan dan pemeriksaan kesehatan korban Kanjuruhan yang tinggal di luar wilayah Malang Raya.
Tim Medis RS Bhayangkara Kediri yang dipimpin Kompol Ida Z dan sejumlah anggota dari Polsek setempat melakukan Self Healing Trauma kepada tiga warga Talun-Blitar, korban selamat dalam Tragedi Kanjuruhan Malang 1 Oktober lalu.
Korban itu masing-masing bernama Ryan Dwi (22) warga Dawuhan Kademangan-Blitar serta Rieky Febrianto (25) dan Djarot Alfan (22) warga Talun-Blitar menerima layanan Self Healing Trauma dari Tim Medis RS Bhayangkara Kediri.
Baca juga : Polda Jatim Berikan Penanganan Trauma Healing Korban Kanjuruhan
Selain ketiga orang itu, ada satu korban atas nama Djarot Alfan yang perlu mendapat perhatian khusus karena mengalami depresi pasca tragedi Kanjuruhan. Satu korban lainnya atas nama Ryan Dwi mendapat pemeriksaan medis karena mengalami nyeri pada bagian tangan kanan dan kiri.
Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol Dr. Erwinn Zainul Hakim, MARS., MH., Kes., menegaskan Tim Biddokes Polda Jatim melalui Tim Medis 10 RS Bhayangkara di Jawa Timur akan terus memantau dan memeriksa kondisi kesehatan para korban Kanjuruhan, baik yang tinggal di Malang Raya, maupun luar Malang.
“Kita akan pantau kesehatan seluruh korban Kanjuruhan yang ada di Jawa Timur,” jelasnya.
Tim Biddokes Polda Jatim melalui Tim Medis RS Bhayangkara Kediri juga memberikan tali asih serta Kartu Bhayangkara Prioritas yang bisa digunakan korban untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di 10 RS Bhayangkara yang ada di Jawa Timur.
(rz/hn/um)