Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Bangbang Surono menyebut pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah Pada Terorisme (RAN PE) membuahkan hasil positif.
Dia menjelaskan pelaksanaan RAN PE berkontribusi terhadap kondisi makro sosial yang lebih baik, seperti adanya kenaikan angka indeks kerukunan umat beragama (KUB).
“Indeks KUB yang sebelumnya tercatat 67,46 persen pada tahun 2021 menjadi 72,39 persen pada tahun 2022," ungkapnya, Selasa (19/9/23).
Hal itu tercatat melalui Hasil Evaluasi Paruh Waktu 2 Tahun Pelaksanaan RAN PE oleh Tim Evaluator Independen.
Baca Juga: Perangi Diabetes, Kompol Fadil Budi Daya Tanaman Stevia sebagai Pengganti Gula untuk Masyarakat
Ia menyebut capaian baik RAN PE terlihat secara kuantitatif, yakni tercatat 122 aksi telah dilaksanakan dari 135 aksi yang direncanakan atau setara 90,4 persen.
“Berdasarkan hasil identifikasi Sekretariat Bersama RAN PE secara kuantitatif tercatat 122 aksi dari 135 aksi (90,4 persen). Untuk tahun 2023 terdapat 91 aksi dengan 323 kegiatan yang dikomitmenkan oleh kementerian/lembaga untuk dijalankan,” ujarnya.
Dengan adanya capaian positif dari pelaksanaan RAN PE ini, Sekretaris Utama BNPT RI berharap kolaborasi dan kerja sama kementerian/lembaga dapat terus dijalankan, demi terciptanya Indonesia damai, harmoni, dan tanpa kekerasan.
“Kiranya kolaborasi ini dapat terus kita lanjutkan, sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama, yaitu memberikan perlindungan hak atas rasa aman warga negara dari ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme dapat kita wujudkan," jelasnya.
(ndt/hn/nm)