Cegah Potensi Penimbunan, Polda Jateng Cek Stok Oksigen dan Obat Covid-19

2 August 2021 - 10:57 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Semarang. Polda Jateng melalui Ditreskrimsus pada Sabtu 31 Juli 2021 melaksanakan pengecekan ketersediaan dan penyaluran tabung oksigen medis dan pengecekan obat Covid-19 di perusahaan besar farmasi (PBF) dan apotek di wilayah Polda Jateng.



Dari hasil pantauan yang dilakukan, stok liquid di lima distributor besar di wilayah Jateng hanya 209 Ton. Sementara dari stok tadi, permintaan oksigen yang diajukan rumah sakit di distributor sebanyak 504,3 Ton. Kabidhumas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, mengatakan masi ada kekurangan stok oksigen sebesar  295,3 Ton.


Kemudian ketersedian obat Covid-19  di perusahaan farmasi di Kawasan Industri Candi Blok V No nomor 29 Ngaliyan Kota Semarang kosong. Hal tersebut juga terjadi di wilayah Banyumas, Pati, Surakarta, dan Kedu serta harga masih sesuai HET. Namun obat Covid-19 jenis Azithromycin 500 miligram masih ditemukan di wilayah Pekalongan. Tidak semua obat-obatan Covid-19 dijual di apotek.


Kabid Humas Polda Jateng juga menyampaikan berdasarkan keterangan manajemen apotek, hampir keseluruhan apotek kekurangan obat-obat penanganan Covid-19 alias kosong. Penjualan obat Covid-19 ini memang tidak bisa sembarangan. Harus menggunakan resep dokter.



Nantinya, apabila ditemukan penyimpangan pendistribusian maupun penimbunan, Polda jateng tidak segan-segan akan menindak tegas oknum-oknum yang memanfaatkan situasi Covid-19 di Wilayah Jawa Tengah.

Share this post

Sign in to leave a comment