Tribratanews.polri.go.id - Mamuju. Sekitar seribu warga di Mamuju, Sulawesi Barat mengungsi ke Stadion Manakarra pascagempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Kota Mamuju, pada Rabu (08/06/22).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Taslim Sukirno mengatakan ada lima kecamatan yang terdampak gempa, yaitu Kecamatan Mamuju, Simboro, Tapalang, Tapalang Barat, dan Kecamatan Kalukku.
"Ada 1.000 warga yang saat ini mengungsi di Stadion Manakarra, kantor bupati ada 100 orang, dan Kecamatan Tapalang ada 6.000 orang mengungsi," kata Taslim dalam keterangannya, Kamis (09/06/22).
Kepala Pelaksana BPBD mengatakan ada sekitar 70 rumah warga yang rusak akibat gempa. Ada pula beberapa gedung pemerintahan dan swata yang mengalami kerusakan.
"Saat ini kebutuhan mendesak yang dibutuhkan para pengungsi seperti tenda, tikar, selimut, fasilitas penerangan, dan MCK," ujarnya.
Namun, sampai saat ini tidak ada laporan korban meninggal dunia akibat gempa. BPBD Mamuju pun telah berkoordinasi dengan instansi terkait lain, seperti TNI, Polri, dan pemerintah.
Meski demikian, pihak pemerintah kata Taslim telah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait diantaranya, TNI, Polri, pemerintah provinsi dan daerah hingga pusat.
"Sampai saat ini, tidak ada laporan korban jiwa pasca gempa tersebut. Namun, ada satu orang warga mengalami luka berat dan delapan orang luka ringan yang sementara ini dalam perawatan," ucapnya.