Tribratanews.polri.go.id - Lampung. Ditpolairud Polda Lampung hadirkan U-Safe pelampung bermesin sebagai alat penyelamatan pada event World Surf League (WSL) Krui Pro 2024, pada hari Selasa (28/5/24) besok.
Dirpolairud Polda Lampung, Kombes Pol. Boby Pa'ludin Tambunan, S.I.K., M.H., menjelaskan dalam event WSL Pro 2024 Ditpolairud Polda Lampung menghadirkan U-Safe sebagai alat atau robot cepat tanggap melakukan upayanya penyelamatan.
"Kita akan hadirnya, U-safe atau robot air cepat tanggap untuk penyelamatan terhadap korban tenggelam dan alat ini digerakan dengan menggunakan remot kontrol yang operasikan oleh personil terlatih," jelasnya, dilansir dari rmollampung, Senin (27/5/24).
U-safe merupakan alat berbentuk hurup U digerakkan dengan remot kontrol dan mampu menempuh jarak kurang lebih 200 meter dengan dengan ukuran 80 cm x 100 cm dengan berat 13,75 kg serta memiliki dua turbin elektrik dengan suplai tenaga menggunakan baterai lithium ion.
Baca Juga: Polisi Berkomitmen Menindak Tegas Pelaku Judi Online di Kalteng
"Dengan bantuan remot kotrol alat ini bisa dengan cepat meluncur ke lokasi kejadian dan mampu menyelamatkan dua orang. Bahkan bisa sampai empat orang namun hanya untuk bertahan harus dilakukan penyematan dengan kapal," tambahnya.
Ditpolairud Polda Lampung telah melaksanakan pelatihan dan simulasi penyelamatan kecelakaan laut atau orang tenggelam di perairan Pantai Mutun, Kabupaten Pesawaran, pada hari Kamis (23/5/24).
Latihan dan simulasi penyelamatan itu untuk meningkatkan kemampuan dari anggota menangani kecelakaan laut atau korban tenggelam.
"Latihan dan simulasi hari ini untuk meningkatkan kemampuan personil khususnya mereka yang melakukan dikirim melakukan pengamanan acara Word Surfing League di Pesisir Barat Lampung mendatang," tuturnya.
Dia menjelaskan latihan dan simulasi yang dilaksanakan itu bertujuan agar personel yang dikirim betul betul siap menghadapi kemungkinan yang akan terjadi dalam acara Word Surfing League atau kecelakaan laut secara umum di wilayah hukum perairan Polda Lampung.
"Jadi diharapkan bagi personil yang dikirim ke acara Word Surfing League nantinya betul betul siap menghadapi kemungkinan yang terjadi dan mereka tahu apa saja hal yang harus mereka lakukan," ungkapnya.
Dalam latihan dan simulasi tersebut personel yang dilatih di antaranya keahlian membawa jetski, keahlian menyelam dan mengoperasi kan alat penyelamatan U-Safe atau pelampung remot kontrol.
"Harapannya, seperti target yang telah disampaikan bapak kapolda, Irjen Pol Helmy Santika, acara Word Surfing League dapat berjalan lancar, aman dan sukses," tutupnya.
(ek/pr/nm)
