Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Divhumas Polri berharap media dapat menjadi acuan berita yang benar bagi masyarakat di masa Pemilu 2024 ini. Artinya, media dapat membantu masyarakat untuk menerima atau mendapatkan berita yang benar bukan lagi hoaks.
"Kami menyadari bahwa peran dari media itu sangat penting dalam rangka mewujudkan pemilu damai itu sendiri," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan seperti dikutip dari RRI, Senin (30/10/23).
Menurut Karopenmas, kegaduhan, dan kericuhan masyarakat jelang pemilu, bisa tercipta. Oleh karena itu, ia melihat peran media sangat lah penting. Apalagi ketika ada berita hoaks atau berita yang tersebar melalui media online.
Baca Juga: Kemendikbudristek Tetapkan 213 Warisan Budaya Takbenda Indonesia
"Harapannya media di sini bisa meluruskan atau mengklarifikasi, dan menjadi acuan berita yang benar. Hal itu, karena berita bukan bersumber dari berita online saja, tetapi informasi yang bisa diterima masyarakat yang juga bersumber dari medsos," harap Karopenmas.
Selain itu, Karopenmas juga mengimbau masyarakat dapat menggunakan media dengan bijak. Tidak mudah terprovokasi, apalagi menyebarkan berita-berita yang tidak benar.
"Itu penting, karena perpecahan bisa muncul ketika terjadinya perbedaan. Namun negara kita ini demokrasi perbedaan itu kita harus saling menghargai, kita harus saling menghormati, kita junjung demokrasi di negara ini," tutur Karopenmas.
"Sekali lagi kami mengajak masyarakat Indonesia untuk menyambut dan memasuki tahun politik ini dengan bersama-sama. Yakni, dengan menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian jelang pemilu 2024 nanti," tambah Karopenmas.
(ndt/hn/nm)