Tribratanews.polri.go.id - Palembang. Hadapi musim kemarau 2023 sebagai tindakan pencegahan yang dapat mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat, Polda Sumsel meningkatkan pengawasan daerah rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Daerah rawan seperti wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin perlu dilakukan pengawasan secara ketat, sehingga hal-hal yang berpotensi memicu terjadinya karhutla dapat dicegah," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes. Pol. Supriadi dilansir dari laman antaranews, Rabu (29/3/23).
Baca Juga: Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi Jenazah ABK MT Kristin
Kombes. Pol. Supriadi menjelaskan antisipasi karhutla menjadi salah satu dari empat hal prioritas dalam pelaksanaan tugas personel Polda Sumsel bersama jajaran di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat.
“Untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau tahun ini, selain mengoptimalkan personel di Polres yang berada di daerah rawan karhutla, personel Brimob juga diturunkan ke sejumlah kabupaten yang dipetakan rawan kebakaran hutan dan lahan, untuk membantu pencegahan serta penanganan karhutla," jelas Kabid Humas.
Kabid Humas menambahkan, dalam menghadapi karhutla pada musim kemarau tahun ini, pihaknya berupaya maksimal membantu pemerintah daerah dan masyarakat yang berada di daerah rawan karhutla agar bisa dicegah terjadinya kebakaran besar yang dapat mengakibatkan bencana kabut asap.
(bg/hn/um)