Tribratanews.polri.go.id – Banjarmasin. Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan, Irjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum., memberikan ucapan sekaligus mendoakan kedepannya semakin cemerlang dalam pemberitaan pada peringatan ulang tahun ke-83 Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (Perum LKBN) ANTARA.
Kapolda Kalsel juga mengatakan, jika ANTARA jadi salah satu media terpercaya sebagai mitra strategis Polri melaksanakan tugas mengamankan negara. Kapolda Kalsel juga merupakan sosok “Humas Polri” dikenal dekat dengan insan pers. Alumni Akpol 1988 ini cukup banyak pengalaman menjabat di Divisi Humas Polri termasuk Kabid Humas Polda Metro Jaya sebelum menjadi Wakapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kapolda Maluku Utara (Malut) hingga saat ini sebagai Kapolda Kalsel.
“Saya yakin dan percaya LKBN ANTARA terus berkibar menjadi kantor berita nasional yang menyajikan berita-berita terbaik untuk kemajuan bangsa Indonesia. Semoga kerja sama yang kita jalin selama ini semakin baik demi kemajuan bersama khususnya Polda Kalsel dan ANTARA Biro Kalimantan Selatan,” pungkas Kapolda Kalsel.
Untuk dieketahui, Perum LKBN ANTARA didirikan pada 13 Desember 1937 di Jakarta oleh empat anak muda bernama A.M. Sipahoetar, Soemanang, Adam Malik, dan Pandoe Kartawigoena. Pada 1962, ANTARA resmi menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional yang berada langsung di bawah Presiden Republik Indonesia.
Untuk mengoptimalkan fungsi dan peranannya, ANTARA diubah statusnya menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2007 tertanggal 18 Juli 2007.
Baru-baru ini, ANTARA meluncurkan nilai utama budaya perusahaan AKHLAK yang merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Direktur Utama LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat mengatakan peluncuran nilai utama perusahaan itu memberikan komitmen ANTARA sebagaimana BUMN yang memiliki nilai-nilai standar dalam kehidupan kantor berita sekaligus penanda menjalankan standar-standar nilai yang telah digariskan pada setiap BUMN oleh Menteri BUMN Erick Thohir.