Tribratanews.polri.go.id-Jakarta. Sebagai bentuk perkembangan inovasi Polda Metro Jaya meluncurkan sebuah aplikasi SIGAP (Siswa Gadik dan Pengasuh) untuk pembelajaran di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya.
Aplikasi ini bertujuan sebagai adanya penerapan physical and social distancing untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi.
Nantinya aplikasi ini akan menjadi metode pembelajaran digital yang menyebabkan digitalisasi pembelajaran dan pengasuhan menjadi sebuah kelaziman dalam proses belajar mengajar di dunia pendidikan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus menjelaskan platform digital sebagai bagian dari dunia pendidikan yang turut serta berbenah diri dalam mengikuti perkembangan situasi global yang berkembang saat ini dengan melakukan inovasi dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
“Tenaga pendidik dan pengasuh di SPN Polda Metro Jaya dihadapkan pada kewajiban untuk berkembang kreatif dalam penyampaian materi pelajaran dan pengasuhan melalui sistem e-learning,” terang Kabidhumas, Senin (03/08/2020).
Diharapkan dengan bantuan teknologi ini dapat peningkatan kualitas proses belajar mengajar dan pengasuhan dapat ditingkatkan.
“Penggunaan aplikasi SIGAP diharapkan dapat menjadi alat bantu teknologi yang sangat membantu proses belajar mengajar dan pengasuhan dalam situasi pandemi Covid-19 yang sedang terjadi saat ini,” tambah Kombes Pol.Yusri.
Selain itu,aplikasi SIGAP ini diharapkan dapat menjadi batu pijakan bagi proses belajar mengajar di SPN Polda Metro Jaya memasuki era Revolusi Industri 4.0.
“Hal ini tentu saja dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan kemajuan teknologi yang terus berkembang seiring waktu sehingga dunia pendidikan kepolisian menjadi semakin adaptif dan modern,” harap Kabidhumas.