Tribratanews.polri.go.id - Cianjur. Polisi menambah papan peringatan di sepanjang jalur utama Cianjur yang rawan terjadi bencana alam seperti longsor dan pohon tumbang seiring cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah Cianjur agar diwaspadai pengendara.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Andrianto, mengatakan pihaknya menambah papan peringatan mulai dari kawasan Puncak Pass, Jalan Raya Cugenang-Cianjur, Jalan Raya Bandung-Cianjur dan Jalan Raya Sukabumi-Cianjur.
"Ini dilakukan untuk mengimbau pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat melintas terutama saat hujan turun deras disertai angin kencang, karena selama dua hari terakhir hujan deras masih melanda Cianjur," ujarnya, dilansir dari laman Antaranews, Senin (10/2/25).
Tidak hanya papan peringatan rawan bencana alam, pihaknya juga menambah papan peringatan beberapa ratus meter sebelum masuk wilayah rawan kecelakaan lalulintas di kawasan Puncak dan kawasan Gekbrong perbatasan Cianjur-Sukabumi.
Pihak kepolisian berharap pengendara dapat mematuhi anjuran petugas agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan termasuk saat terjadi pohon tumbang yang dapat terjadi ketika hujan turun deras disertai angin kencang.
"Kami juga menambah papan peringatan di jalur rawan terjadi kecelakaan seperti di Ciloto-Puncak dan wilayah Gekbrong perbatasan Cianjur-Sukabumi dimana dua jalur tersebut dikenal sebagai jalur tengkorak rawan terjadi kecelakaan," jelasnya.
Bahkan untuk menekan terjadinya pohon tumbang selama cuaca ekstrem yang diperkirakan BMKG akan melanda Cianjur selama beberapa pekan ke depan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, propinsi dan daerah untuk melakukan pemangkasan.
Puluhan petugas berbekal gergaji mesin di sepanjang jalur rawan pohon tumbang disiagakan, sebagai upaya penanganan cepat ketika terjadi bencana termasuk melakukan pengamanan arus lalulintas agar tetap berjalan dan tidak terjadi macet total.
"Kami juga berkoordinasi dengan BPBD Cianjur, Dishub Cianjur, PMI Cianjur dan relawan guna melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana terutama pohon tumbang, sehingga tidak menyebabkan antrean panjang," tutupnya.
(fa/hn/nm)
Antaranews
in
Nasional
