Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menjelang Tahun Baru Imlek, puluhan pedagang pernak-pernik mulai memadati kawasan Pancoran Glodok, Jakarta Barat.
Mereka berjualan berbagai jenis aksesori seperti lampion, hiasan dinding, serta bermacam-macam angpao.
Salah satu pedagang Bernama Rojali mengatakan biasanya peminat barang-barang tersebut mulai meningkat saat mendekati waktu perayaan Imlek.
"Barang-barang yang dijual tahun ini sama saja dengan sebelumnya," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Minggu (26/1/25).
Menurut Rojali, peningkatan jumlah pembeli biasanya terjadi pada akhir pekan seperti Sabtu atau Minggu.
Karena itu, dia telah mengantisipasi potensi lonjakan permintaan dengan menambah stok barang sejak pertengahan Januari 2025.
Misalnya lampion yang diproduksi sebanyak 100 hingga 200 unit per hari. Khusus pada 2025, Rojali menjual pernak-pernik Imlek bertemakan ular kayu sesuai shio tahun ini.
Rojali menjual berbagai hiasan Imlek dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp180 ribu. Sedangkan untuk lampion dijualnya dengan harga Rp800 ribu Rp1,8 juta.
"Khusus lampion seharga Rp1,8 juta telah habis terjual," ujarnya.
Namun, Ia mengaku hasil penjualan pernak pernik Imlek tahun ini tidak seperti yang diharapkan.
Pasalnya, perayaan Imlek 2025 bertepatan dengan libur panjang yang dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.
“Memang dibandingkan tahun lalu omzetnya kali agak turun," ujarnya.
(fa/hn/nm)