Kalemdiklat Polri: TNI-Polri Perekat Kemajemukan Indonesia

17 December 2022 - 16:20 WIB
Foto: metrokampung.com

Tribratanews.polri.go.id - Surabaya. Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel mengatakan TNI dan Polri adalah perekat kemajemukan Indonesia, sehingga harus terus bersinergi dan solid menjaga keutuhan NKRI.

Dalam upacara penutupan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri Tahun Anggaran 2022 di Lapangan Laut Maluku Kodiklatal Surabaya, Jumat, 

Baca Juga : Jaga Keutuhan NKRI, Wakalemdiklat Polri Tutup Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan Siswa Dikmaba TNI dan Siswa Diktukba Polri T.A. 2022

Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel menjelaskan kemajemukan Indonesia merupakan keniscayaan, ibarat mozaik yang bisa disatukan menjadi sebuah keindahan.

“Keindahan daripada berbagai perbedaan mozaik itu harus diikat dengan bingkai yang kuat dengan perekat yang kuat dan perekat itu TNI dan Polri,” terang Jenderal Bintang Tiga.

Diklat Integritas TNI dan Polri diikuti peserta sebanyak 476 orang terdiri atas Maba TNI 356 orang, siswa Polri 100 orang, Maba Kowal 20 orang.

Kalemdiklat Polri mengimbau serta mengingatkan tugas yang diemban oleh TNI dan Polri tidak ringan, tapi merupakan tugas yang mulia menjaga keutuhan NKRI dengan segala kemajemukannya.

Mantan Kabaintelkam Polri tersebut menegaskan perbedaan harus ada alat, harus ada organ yang diberi kepercayaan untuk menjaga perbedaan itu. Untuk menjadi perekatnya untuk menjadi bingkainya.

Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel berpesan bingkai pemersatu Indonesia (TNI-Polri) tidak boleh pecah, tidak boleh retak apalagi mudah dipecah bela, mudah diadu domba.

“TNI-Polri pasti bisa menjaga negeri yang baik ini, negeri kita yang kita cintai secara bersama sama. Tolong kami diingatkan, anak anak kami diingatkan kami terus diberikan bimbingan melalui ajaran agama yang baik untuk mencintai negerinya dan rakyatnya," tutup lulusan Akabri tahun 1988. 

 

(ym/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment