Kapolda Aceh Jalani Vaksin Tahap 2

10 March 2021 - 09:45 WIB
Tribratanews.polri.go.id - Banda Aceh. Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Wahyu, M. Phil., bersama puluhan Pejabat Utama Polda Aceh lainnya kembali menjalani vaksinasi Covid-19 untuk tahap 2, di ruanhg lobby utama Polda Aceh. 


“Hari ini ada 28 pejabat utama Polda Aceh yang memenuhi syarat untuk menerima vaksin tahap kedua, setelah sebelumnya pada 23 Februari 2021 sudah dilakukan tahap pertama,” jelas Kapolda Aceh. Setelah menerima vaksin Kapolda Aceh mengatakan,  tidak menerima efek samping setelah menjalani vaksinasi tersebut. Bahkan, usai divaksin dirinya merasa lebih yakin dalam melaksanakan tugasnya.



Kapolda juga mengatakan, jika semua masyarakat telah melakukan vaksin, maka akan muncul Health Imunity dan akan berimbas pada sistem ekonomi serta kegiatan-kegiatan lain kembali pulih seperti sediakala. Sebanyak 14.000 personel polri dijajaran Polda Aceh akan segera divaksin secara bertahap. Hal itu dikarenakan keterbatasan jumlah dosis vaksin yang diterima oleh pihak Polri. Perlu diketahui, kata Wahyu, vaksin yang dikirim ke Aceh itu tidak hanya untuk Polri, namun juga untuk seluruh masyarakat Aceh.



“Ini juga merupakan salah satu program perioritas pemerintah dalam rangka mencegah dan menghentikan penyebaran Covid-19 di negeri ini, karena itu kita melaksanakan vaksinasi. Nantinya seluruh masyarakat juga akan divaksin, Bukan berarti kita setelah divaksin bisa bebas sebebasnya, tapi tetap harus menjalakan protokol Kesehatan. Dosis vaksin yang pertama diutamakan untuk tenaga kesehatan, kemudian kedua untuk lansia, yang ketiga untuk petugas yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Di Polri sendiri diutamakan adalah mereka yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, khususnya Bhabinkamtibmas,” jelas Kapolda Aceh.



Vaksinasi diutamakan kepada Bhabinkamtibmas karena meraka memegang peran yang luar biasa, seperti kegiatan protokol kesehatan, operasi yustisi, kampung tangguh dan sebaginya. Artinya, Mereka selalu terlibat langsung dengan masyarakat.



“Kita tidak pernah tahu, di sekeliling kita siapa yang terpapar Covid, karena banyak orang-orang yang kategori orang tanpa gejala (OTG) yang tidak terpantau, ini yang kita harapkan mereka bisa beraktivitas dengan baik tanpa ada rasa takut,” pungkas Kapolda Aceh.

Share this post

Sign in to leave a comment