Kapolda Bali dan Gubernur Tinjau 3 Lokasi Bencana di Tabanan

20 October 2022 - 13:22 WIB
Foto : (Dok Humas Polres Tabanan)

Tribratanews.polri.go.id - Tabanan. Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., bersama Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dan Anggota DPD RI Dapil Bali Anak Agung Gde Agung meninjau lokasi terdampak bencana di Kabupaten Tabanan pada, Rabu (19/10/22).

Lokasi bencana di Kabupaten Tabanan yang ditinjau diantaranya Pura Campuhan di Banjar Ganter, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri yang dalam kondisi hancur akibat terjangan banjir bandang dari aliran Sungai Yeh Sungi pada, Senin 17 Oktober lalu.

Banjir juga menghantam infrastruktur Jalan dan Jembatan di Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga hingga menyebabkan akses terputus. Kediaman I Made Gerindem di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga dalam kondisi tembok penyengker dan tugu roboh akibat hantaman banjir bandang.

Gubernur Bali mengatakan akan menjamin pasokan kebutuhan pokok sehari-hari bagi warga yang terdampak banjir, seperti makanan, air bersih, obat-obatan, serta menyiapkan tempat pengungsian sebagai penanganan awal jangka pendek.

Baca Juga : Pasca Bencana Banjir, Kapolda Bali Minta Jembatan Biluk Poh Diuji Kelayakan

“Jadi penanganan sosial bagi korban terdampak bencana menjadi prioritas utama kami secara jangka pendek,” ujar Gubernur Bali usai melakukan peninjauan di 3 lokasi terdampak bencana.

Untuk penanganan jangka panjang, Gubernur mengatakan sedang dirancang relokasi tempat tinggal bagi warga yang tinggal di lokasi–lokasi rawan. Kemudian melakukan pembangunan kembali fasilitas umum baik infrastruktur jalan, jembatan, dan saluran air yang rusak akibat bencana.

“Seluruh skema penanganan bencana tersebut siap dibahas dan diputuskan pada Rapat Koordinasi yang akan melibatkan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Bali, Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Pusat,” jelas Gubernur Bali.

Dalam skema penanganan dampak bencana, Gubernur Bali menjelaskan pendanaannya ada yang bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, maupun APBN melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

(sy/hn/um)

Share this post

Sign in to leave a comment