Tribratanews.polri.go.id - Serang. Ancaman teroris terhadap pelaksanaan pemilu 2024 harus jadi perhatian dan kewaspadaan. Hal tersebut disampaikan Kapolda Banten Irjen. Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, SH., MH., MBA., di Serang, Kamis, (16/11/23).
“Kepada seluruh personel Polda Banten tentang ancaman teroris dan pengamanan pemilu serentak 2024 dengan penuh kewaspadaan, sungguh-sungguh serta tidak underestimate,” ungkap Kapolda.
Irjen. Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan bahwa, Presiden Joko Widodo memberikan penekanan tentang stabilitas keamanan yang sangat penting untuk dijaga agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terpelihara. Selain itu, situasi kamtibmas yang kondusif dibutuhkan untuk transformasi ekonomi.
Baca Juga: Kapusjarah Polri Bahas Wacana Pembentukan Museum Polri Di Provinsi Kepri
“Stabilitas keamanan sangat penting dalam rangka pembangunan negara dan pertumbuhan ekonomi yang dalam situasi tidak pasti karena ketidakpastian global. Oleh sebab itu dalam rangka mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional, terdapat berbagai tantangan stabilitas kamtibmas yang perlu menjadi perhatian Korps Brimob Polri,” jelas Kapolda.
Kapolda meyakini, dengan soliditas dan jiwa korsa yang dimiliki anggotanya akan menjadi kekuatan sehingga Polri dapat senantiasa menyelesaikan tugas dan tantangannya. Diharapkan semua anggota untuk selalu menjaga kehormatan Korps Brimob Polri dan memegang teguh janji Brimob sejati yakni “Satya Haprabu, Hanyaken Musuh dan Gineung Pratidina serta Tan Satrisna”.
"Di era modern saat ini, diharapkan Korps Brimob senantiasa bertransformasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dengan semangat dan jiwa korsa yang terus membara, semoga Korps Brimob Polri semakin unggul dan profesional dalam mengemban amanah untuk menjaga keamanan ibu Pertiwi serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat dan berkelanjutan,” tutupnya.
(bg/pr/nm)
