Kedatangan Kapolda, Pangdam dan Gubernur Jatim tersebut disambut langsung oleh Kapolres Gesik bersama Forkopimda Kabupaten Gresik. Adapun tujuan kunjungan tersebut adalah untuk melakukan pengecekan di tiga titik, lokasi pertama Pasar PPS Manyar Gresik lokasi kedua di PT. KAS ( mie sedap ) Manyar Gresik dan Kampung Tangguh Desa Petiken Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik.
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim mengatakan bahwa keberadaan kampung tangguh yang ada di daerah-daerah merupakan cara efektif dalam melawan penyebaran virus corona atau Covid-19. Harapannya dengan adanya kunjungan ini ke beberapa Kampung Tangguh ini dinilai sangat efektif tidak ada lagi penambahan jumlah pasien penderita corona baru.
"Walaupun Surabaya ini menjadi sorotan namun saya berharap kehadiran Kampung Tangguh ini pelan-pelan, upaya-upaya untuk melakukan testing kemudian tracking and treatment ini bisa lebih optimal karena melibatkan warga. Selain itu saya juga sudah perintahkan untuk segera melakukan penguatan. Gandeng semua pihak kolaborasi dengan pemerintah daerah termasuk teman-teman dari TNI," tambah Kapolda Jatim.
“Kita sudah menyiapkan dan membangun Kampung Tangguh bersama teman-teman dari Kodim, saya berharap ini dalam waktu 2 minggu ke depan kita bisa lihat dan evaluasi hasilnya, mudah-mudahan seperti di Malang raya yang perubahannya sangat cepat,” tutup Kapolda Jatim.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan Peninjauan Kampung Tangguh di Desa Petikan Driyoejo Gresik. Peninjauan langsung Kesiapan Kampung Tangguh termasuk didalamnya Ruang Isolasi, ruang Observasi serta Lumbung Pangan dan Dapur Desa.
(sm/bq/hy)
